KALBARNEWS.CO.ID
(PRAYA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
menyatakan, program padat karya dalam rangka menjaga inflasi tersebut
melibatkan 3.600 warga atau pekerja yang tersebar di 12 Kecamatan di daerah
setempat.
Rabu (30 November 2022).Program Padat Karya Di Lombok Tengah Libatkan 3600 Warga
"Program ini dilaksanakan di 120 titik dengan
jumlah pekerja itu 30 orang per desa atau satu titik," kata Kepala Bidang
Penempatan tenaga kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Lombok Tengah, Syamsul Rijal di Praya.
Program yang telah dilaksanakan itu selama tiga
hari itu dalam rangka menjaga inflasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM) yang telah dilakukan pemerintah. Sehingga dalam program itu melibatkan
masyarakat di masing-masing desa untuk melakukan kegiatan gotong royong
membersihkan fasilitas umum.
"Diantaranya jaringan irigasi, Masjid,
lapangan dan pemakaman umum serta fasilitas lainnya, sehingga lingkungan di
desa setempat lebih bersih dan rapi," katanya.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membantu
masyarakat yang terkena dampak dari kenaikan harga BBM dan diharapkan bisa
menumbuhkan semangat gotong royong dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi
dan pembangunan di Lombok Tengah.
"Melalui program padat karya ini bisa
meningkatkan motivasi masyarakat untuk melaksanakan kegiatan gotong
royong," katanya.
Dalam program ini dana yang diberikan pemerintah
sebanyak Rp900 juta yang dibagi untuk kegiatan selama tiga hari di 120 titik.
Pihaknya berharap supaya program ini bisa berkelanjutan, sehingga bisa
meningkatkan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Lombok
Tengah.
"Kita berharap supaya program ini terus
dilaksanakan, tidak hanya tahun ini," katanya.
Ketua Forum Kepala Desa (FKD) Kecamatan
Peringgerata mengatakan, bahwa program tersebut cukup berdampak terhadap
masyarakat, karena bisa mendorong motivasi warga untuk peduli terhadap
lingkungan dan mereka juga mendapatkan dampak ekonomi.
"Kita berharap program padat karya ini terus
berlanjut dan program sasaran supaya ditingkatkan," katanya. (Tim liputan)
Editor : Aan