Saat Rayakan 7th Anniversary YNCI Pontianak |
Perayaan
tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Chapter (Kechap) YNCI
Pontianak, Arie dan Ketua Panitia Anniversary, Feri Sunta Marmela menjadi momen
istimewa mengawali puncak perayaan ulang tahun ke-7 YNCI Pontianak.
Dilanjutkan
dengan penampilan duo penyanyi yang membawakan lagu dangdut koplo semakin
menambah semarak suasana perayaan. Tak hanya biker yang hadir dari berbagai
klub komunitas, masyarakat yang kebetulan tengah bersantai di Taman Sepeda juga
ikut bergoyang bersama. Suasana semakin pecah dengan dipandu MC kocak,
Kamilonte.
Kechap YNCI
Pontianak, Muhammad Qaddri Ramadhan, akrab disapa Arie, mengatakan, perayaan 7
tahun usia berdirinya YNCI Pontianak tahun ini memang dikemas lebih meriah dan
semarak karena beberapa tahun lalu saat pandemi dirayakan secara terbatas.
Dipilihnya Taman Sepeda Untan menjadi lokasi acara karena memiliki space yang
luas sehingga bisa menampung semua member YNCI dan undangan yang hadir.
"Selain
merayakan ulang tahun yang ke-7, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan
masyarakat dan member dari berbagai komunitas dengan memberikan hiburan,
alhamdulillah antusias penonton yang hadir luar biasa," ujarnya.
Arie pun
bercerita kilas balik kisah perjalanan YNCI hingga bisa eksis sampai sekarang.
Sejak berdirinya YNCI Pontianak tahun 2015 silam, bukanlah jalan yang mulus
bagi sebuah komunitas motor yang beranggotakan 130 orang. Betapa tidak, pasang
surut dan jatuh bangun klub motor yang dibentuk berlandaskan kendaraan yang
ditunggangi ini telah menjadikan YNCI Pontianak Chapter kian rekat rasa persaudaraan
sesama anggotanya.
"Meski
banyak halangan dan ujian yang dilalui komunitas ini, tetapi bagi kami hal itu
sebagai pengalaman berharga dalam berorganisasi," katanya.
Tak hanya
sekadar menyalurkan hobi dengan kumpul-kumpul dan turing bareng, kegiatan bakti
sosial (baksos) juga menjadi agenda kerja klub YNCI Pontianak setiap tiga bulan
sekali. Baksos dilakukan dengan mengunjungi panti asuhan dan pondok pesantren
sekaligus menyerahkan bantuan berupa pakaian layak pakai, sembako, alat tulis
dan sebagainya.
Aksi itu setidaknya bisa mengikis stigma negatif terhadap klub motor yang selama ini dipandang masyarakat.
"Kami ingin kehadiran YNCI Pontianak ini memberikan manfaat, baik bagi anggotanya maupun masyarakat sehingga tidak hanya sekadar menyalurkan hobi, tetapi kita juga ingin menebar kebaikan," ungkapnya.
Sementara itu
Ketua Panitia Anniversary ke-7 YNCI Pontianak Chapter, Feri Sunta Marmela
menuturkan, perayaan anniversary tahun ini dikemas lebih meriah setelah tahun
sebelumnya dirayakan secara terbatas karena pandemi. Taman Sepeda Untan dipilih
sebagai lokasi perayaan ulang tahun ke-7 ini karena selain mengundang seluruh
biker dan komunitas, juga memberikan hiburan bagi masyarakat yang kebetulan
tengah menikmati suasana santai di taman.
"Alhamdulillah
tahun ini kita merayakan ulang tahun yang ke-7 YNCI Pontianak lebih meriah dan
semarak di Taman Sepeda ini," ucapnya.
Menggelar
selebrasi anniversary di outdoor, menurutnya perlu persiapan yang matang karena
banyak yang harus disiapkan. Mulai dari lokasi, stage, personil, sound system,
pengisi acara dan lainnya.
"Kami
semua di YNCI Pontianak saling support dan bekerja untuk mempersiapkan Anniversary
ke-7 ini," sebutnya.
Sejarah awal
berdirinya YNCI Pontianak Chapter tidak terlepas dari jasa-jasa pendirinya,
yakni Jonif, Teguh dan Akimo (almarhum). Berangkat dari hobi yang sama
mengendarai motor Yamaha NMax, mereka berinisiasi membentuk sebuah komunitas,
YNCI Pontianak Chapter pada tanggal 29 November 2015. Komunitas yang menginduk
pada YNCI ini berjumlah 270 chapter seluruh Indonesia. Chapter-chapter ini
terus melebarkan sayapnya di kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Saat ini
member YNCI Pontianak Chapter keseluruhannya berjumlah 130 member. (tim liputan*).
Editpr : Aan