KALBARNEWS.CO.ID
(BELITUNG) - Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung Timur, Minggu, mulai
bergerak menuju lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya Helikopter P-1103
milik Polri di wilayah perairan Belitung Timur. Minggu (27 November 2022).Tim SAR Gabungan Menuju Titik Jatuh Helikopter Polri Di Belitung Timur
"Iya, sekarang persiapan mau ke kapal menuju
lokasi yang diduga titik jatuhnya helikopter tersebut," kata Komandan Pos
SAR Belitung Danang di Manggar, Belitung Timur.
Menurut Danang, saat ini tim SAR gabungan sekitar
40 personel telah berada di Pelabuhan Manggar dan bersiap menuju lokasi
perairan yang diduga menjadi titik jatuhnya helikopter tersebut.
"Di sini sudah ramai, kurang lebih 40 orang
tim gabungan. Kami juga membawa beberapa peralatan untuk menuju lokasi,"
tambah Danang.
Dia menjelaskan operasi SAR helikopter tipe
NBO-105 tersebut resmi dimulai pada Minggu malam.
"Malam ini juga kami langsung menuju lokasi
tersebut," katanya.
Ia menambahkan dugaan sementara helikopter
tersebut jatuh di sekitar wilayah perairan Manggar.
"Kami mencoba menyisir lokasi yang diduga
menjadi tempat jatuhnya helikopter itu," imbuhnya.
Hingga kini, belum ada saksi mata baik warga atau
nelayan setempat yang melihat dan memberikan informasi terkait keberadaan
helikopter tersebut.
"Sampai saat ini belum ada, kami juga belum
mengetahui," ujar Danang
Helikopter tipe NBO-105 milik Polri dengan nomor
registrasi P-1103 dikabarkan hilang kontak di perairan Kabupaten Belitung
Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu siang. Helikopter tersebut bertolak
dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, menuju Bandara Internasional HAS
Hanandjoeddin Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Dilaporkan sebanyak empat anggota Polri berada di
dalam helikopter tersebut.(Tim liputan)
Editor : Aan