KALBARNEWS.CO.ID (SAN FRANCISCO) - Sojern, platform
pemasaran digital terdepan yang dibangun untuk perjalanan, hari ini merilis
temuan survei tahun 2022 untuk mengetahui "Bagaimana Merek Hotel
Menggunakan Data Pihak Pertama untuk Mendorong Pendapatan dan Membangun
Hubungan yang Lebih Kuat." Studi yang dilakukan oleh Benchmark Research Partners dengan
Eksekutif hotel global berusaha memahami bagaimana para pemasar hotel
mempertimbangkan dan menggunakan data pihak pertama untuk menginformasikan
upaya masuk ke pasar. Ketika disurvei tentang ukuran keberhasilan bisnis mereka, 81
persen pelaku perhotelan mengatakan mereka telah mengalami peningkatan
pendapatan dari penerapan strategi data pihak pertama. Jumat (2 Desember 2022).81 Persen Pelaku Perhotelan Mengalami Peningkatan
Survei
terhadap eksekutif hotel dari merek global terbesar juga memperlihatkan
bahwa 57 persen mengalami peningkatan kepuasan tamu di
properti mereka. Temuan tersebut menyimpulkan bahwa 59 persen pelaku
perhotelan telah menerapkan strategi data pihak pertama, dan 62
persen mengatakan "sangat penting" untuk melakukan pemasaran digital,
sementara 75 persen dari mereka yang belum membuat strategi data pihak
pertama ingin melakukannya. Di antara mereka yang telah membuat
strategi data pihak pertama, tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan
kinerja kampanye (73 persen), membangun hubungan pelanggan yang lebih kuat (67
persen), dan memaksimalkan pertumbuhan pendapatan secara
keseluruhan (67 persen).
Temuan
lebih lanjut menunjukkan bahwa pelaku perhotelan telah mengadopsi strategi data
pihak pertama tidak hanya karena mereka melihat manfaat moneter, tetapi juga
dampak positif pada kepuasan pelanggan. Di antara mereka yang berpartisipasi
dalam survei, 86 persen melihat strategi data pihak pertama efektif
dalam memaksimalkan pendapatan secara keseluruhan, 76 persen dalam meningkatkan
kinerja kampanye, 68 persen dalam membangun hubungan pelanggan yang lebih
kuat, dan 64 persen dalam meningkatkan nilai merek.
"Interaksi
pribadi dengan konsumen merupakan alat yang ampuh untuk memahami perilaku
wisatawan dan membuat kampanye digital yang menyampaikan pesan yang tepat pada
waktu yang tepat. Pemasar harus mengumpulkan data pihak pertama yang tidak
melanggar hak privasi seperti alamat surel yang dikacaukan (hashed email) untuk
memperkuat strategi personalisasi mereka," ujar Kurt Weinsheimer,
Chief Solutions Officer, Sojern.
Sojern adalah
platform pemasaran digital terdepan yang dibangun untuk para pemasar wisata.
Didukung oleh data minat wisatawan dan kecerdasan buatan, Sojern menyediakan
solusi pemasaran multisaluran untuk mendorong permintaan langsung. Sebanyak
10.000 hotel, objek wisata, papan pariwisata, dan pemasar wisata bergantung
pada Sojern setiap tahunnya untuk melibatkan serta meyakinkan wisatawan di
seluruh dunia.
Benchmark Research Partners melakukan
penelitian untuk membantu pelaku industri dan inovator teknologi memahami
perubahan serta peluang pasar melalui data pembandingan sejawat. (Tim liputan)
Editor : Aan