Baru dirilis, Honda WR-V Sudah Dipesan 2.580 Unit |
"Pemesanan 2.580 per kemarin," kata
Yusak.
Soal varian, Honda WR-V tipe RS CVT lah yang
paling banyak diminati konsumen. Dari jumlah pemesanan untuk mobil yang baru
dikirimkan ke diler-diler pada 10 Desember lalu itu, setengahnya memilih varian
RS CVT.
"Paling banyak 51 persen RS CVT," imbuh
dia.
Namun, para konsumen yang ingin membeli harus
bersabar karena kapasitas produksi terbatas mengingat pasokan chip semikonduktor yang belum stabil. Mulai Januari hingga Maret
2023, diperkirakan jumlah yang bisa disediakan berkisar antara 1.500-1.700
unit. Sementara itu, pihaknya menargetkan pemesanan WR-V pada 2023 dapat
mencapai angka 30.000 unit.
"Inden berbeda-beda di tiap daerah, ada yang
Januari atau Februari (tahun depan)," katanya.
Ia menambahkan Indonesia adalah negara pertama
yang meluncurkan WR-V secara global karena pasar Sport Utility Vehicle (SUV) di negara ini terus tumbuh dari tahun ke tahun.
Pasar SUV di Indonesia pada 2021 mengalami
peningkatan sebesar 85 persen dibanding tahun sebelumnya atau naik sebanyak 227
ribu unit. Sementara untuk penjualan kendaraan Small Sport Utility Vehicle
(SUV) tercatat mencapai 618 ribu unit atau naik sebesar
51 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pada peluncuran November lalu, ia mengatakan WR-V
dibuat untuk menyasar kalangan muda dengan rentang usia 22 hingga 40 tahun yang
memiliki semangat yang menggelora untuk mencapai keinginannya.
PT HPM meluncurkan Honda WR-V dengan rentang harga
mulai yang terendah adalah Type E CVT dengan harga Rp271.900.000, untuk Type RS
CVT dibanderol Rp289.900.000 dan yang tertinggi adalah Rp309.900.000 on the road Jakarta. (Tim liputan)
Editor : Aan