KALBARNEWS.CO.ID
(QATAR) - Batik bertema Piala Dunia 2022 yang secara khusus dibuat
dan dipamerkan dalam eksibisi di kompleks kebudayaan Katara, Doha, berhasil
memukau keluarga Kerajaan Qatar yang sempat mengunjungi pameran tersebut. Senin (5 Desember 2022)Batik Bertema Piala Dunia 2022 Pukau Keluarga Kerajaan Qatar
Hal itu diungkapkan oleh Presiden Direktur Batik
House Indonesia, Venny Alamsyah, yang bertindak sebagai kurator untuk pameran
The Exotic Indonesian Batik Heritage Exhibiton di Galeri 1 Gedung 47 Katara.
"Ada satu pengunjung dari keluarga kerajaan,
yang dia sangat tertarik dengan itu (batik bertema Piala Dunia 2022 Qatar
-red)," kata Venny.
Selain tentunya tulisan "FIFA World Cup Qatar
2022" dan trofi Piala Dunia, batik tersebut juga bersematkan berbagai
aksen khas Qatar.
Beberapa motif khas Qatar itu adalah dallah atau teko yang menjadi monumen di kawasan Corniche,
kerang bermutiara yang menjadi ikon kawasan The Pearl, burung alap-alap atau falcon, hingga bangunan kompleks kebudayaan Katara, yang
mengelilingi siluet orang-orang bermain sepak.
Venny menjelaskan bahwa batik bertema Piala Dunia
2022 itu menghabiskan sedikitnya 7-8 bulan masa pengerjaan hingga akhirnya bisa
diboyong dan dipamerkan langsung di Qatar.
Menurut Venny ia bahkan sampai harus menegaskan
bahwa kain batik bertema Piala Dunia 2022 Qatar tersebut tidak dijual karena
anggota keluarga Kerajaan Qatar yang menyambangi pameran sangat tertarik untuk
memilikinya.
"Padahal saya menyebutkan angka yang kalau
dikonversi ratusan juta rupiah, dia malah bilang kok murah untuk ukuran
pekerjaan 7-8 bulan. Mereka banyak-banyak nanya, sampai saya jawab ini bukan
untuk kita jual," ujar Venny.
Selain menampilkan sekira 42 lembar kain batik
dari berbagai daerah di Nusantara, eksibisi itu juga menyajikan pengalaman
interaktif berupa kesempatan mencoba menggunakan alat cap batik maupun canting
untuk batik tulis.
Venny mengungkapkan bahwa pada hari kedua pameran,
Jumat (2/12), sebuah keluarga anggora Kerajaan Qatar sempat pula membawa
keempat anak mereka untuk belajar banyak tentang batik di eksibisi tersebut.
"Itu empat mereka di-encourage oleh orang tuanya supaya belajar ini, belajar itu. Dan
orang tuanya senang anaknya bisa melakukan hal baru, ya mungkin orang-orang
kaya ya, sangat menghargai pengalaman. Mereka cukup lama di sini, hampir 45
menit," kata Venny.
Eksibisi batik di Galeri 1 Gedung 47 Katara
berlangsung sejak Kamis (1/12) yang dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Pembukaan tersebut dihadiri pula oleh CEO Katara
Cultural Foundations Khalid As Sulaiti dan Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan
Hassan.
Pameran tersebut menjadi salah satu ajang promosi
kebudayaan Indonesia selama penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar, setelah
sebelumnya Kedutaan Besar RI Doha juga mengakomodasi pentas bagi Saung Angklung
Udjo di kompleks kebudayaan Katara.
The Exotic Indonesian Batik Heritage Exhibiton
dijadwalkan masih berlangsung hingga 8 Desember mendatang setiap harinya pukul
10.00 hingga 22.00 waktu Doha.(Tim liputan)
Editor : Aan