KALBARNEWS.CO.ID (MAMUJU) - Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meningkatkan partisipasi
pemilih perempuan pada pengawasan Pemilu 2024.Bawaslu Sulbar Tingkatkan Partisipasi Perempuan Awasi Pemilu
"Bawaslu Sulbar telah mengikuti konsolidasi
perempuan pengawas pemilu 2024 yang diikuti anggota Bawaslu perempuan dari
seluruh wilayah Indonesia," kata Ketua Bawaslu Sulbar Fitrinela
Patonangi di Mamuju, Rabu (21 Desember 2022).
Ia mengatakan Bawaslu akan melakukan
berbagai upaya dengan melaksanakan program untuk memperkuat peran perempuan
dalam pengawasan pemilu.
"Konsolidasi nasional perempuan pengawas
pemilu tersebut merupakan momentum menyatukan kekuatan, semangat, dan membangun
komitmen bahwa keterlibatan perempuan dalam pemilu, sebagai sebuah keharusan
bagi demokrasi Indonesia untuk menciptakan bangsa yang lebih bermartabat dan
menciptakan pemilu berintegritas," katanya.
Ia mengatakan perempuan bukan hanya akan
dilibatkan dalam mengusung isu pemilu atau penguatan literasi dalam pemilu.
Namun lebih dari itu, untuk memberikan
kesempatan bagi perempuan untuk terlibat aktif dan mencapai posisi strategis di
pemilu.
Hal itu, lanjutnya, sebagai upaya konkret atas
keberpihakan kebijakan publik oleh pemerintah terhadap perempuan di pemilu.
"Jumlah perempuan semakin banyak menjadi
pengawas pemilu di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten dan kota se-Indonesia,
sehingga hal tersebut akan lebih didorong dengan melibatkan perempuan dalam
proses pengawasan pemilu," katanya.
Ia mengatakan penguatan perempuan dalam
pengawasan pemilu akan dilaksanakan dengan menumbuhkan kesadaran perempuan agar
masing masing memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan pengawasan
"Dengan demikian, jika perempuan berperan
aktif dalam pengawasan pemilu, maka pemilih perempuan yang ada di Indonesia
akan bertambah dan partisipasi perempuan akan semakin meningkat yang akan
berdampak pada kualitas demokrasi yang juga akan meningkat," katanya.
Ia berharap, partisipasi masyarakat, terutama
kelompok perempuan untuk mengawasi pemilu di Sulbar mulai dilaksanakan.
"Perempuan harus bisa saling menguatkan, harus bisa saling bergandeng
tangan untuk menjaga demokrasi agar lebih maju, dengan melakukan dan
mensukseskan pengawasan pemilu," katanya. (Tim Liputan)
Editor : Aan