KALBARNEWS.CO.ID
(BATAM) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Provinsi Kepulauan Riau meningkatkan pelayanan KB di pulau-pulau perbatasan
dengan menyelenggarakan pelatihan Contraceptive Technology Update (CTU) bagi
bidan dari tujuh kabupaten/kota. Minggu (4 Desember 2022).BKKBN Kepri Tingkatkan Pelayanan KB Melalui Pelatihan CTU
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri Rohina di Batam,
Ahad mengatakan fasilitas pelatihan tersebut merupakan kerjasama dengan UPT
Bapelkes Dinkes Provinsi Riau
Ia menyampaikan setelah mengikuti pelatihan CTU peserta
diharapkan mendapat bekal pengetahuan, keterampilan, serta sikap peserta yang
telah sesuai dengan standar kompetensi profesi yang telah dipersyaratkan.
"Sehingga muara akhirnya bidan mampu melakukan
pelayanan kontrasepsi di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar," ujar Rohina.
Peserta angkatan pertama dalam pelatihan tersebut berjumlah
25 orang dengan mengikuti selama 15 hari efektif dari tanggal 16 November
sampai 4 Desember 2022 secara blended atau metode pembelajaran dengan cara menggabungkan
antara tatap muka di dalam ruangan kelas dan secara daring atau jarak jauh.
Dengan begitu Rohina juga mengharapkan peserta pelatihan
yang memperoleh sertifikasi standar pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka
Panjang (MKJP) dapat berperan aktif memberikan pelayanan yang prima kepada
masyarakat.
"Penting untuk mengatur jarak kelahiran, gunakan
(MKJP), yang nantinya juga akan menekan angka stunting," kata dia.
Kepala Sub Koordinasi Pelatihan dan Pengembangan Perwakilan
BKKBN Provinsi Kepri Wahyu Permana menyampaikan setelah diberikan materi secara
daring peserta selanjutnya mengikuti praktik lapangan.
"Tercatat pada saat praktik basah berlangsung sejumlah
126 akseptor telah dilayani oleh para peserta," kata Wahyu.
Pelaksanaan pelatihan CTU merupakan upaya peningkatan
kompetensi bagi sejumlah bidan yang berada di fasilitas kesehatan khususnya
bagi para bidan yang berada di daerah pulau penyangga dan menjadi
kantong-kantong strategis pelayanan KB.
Sementara itu seorang peserta pelatihan CTU yang merupakan
bidan di Kabupaten Natuna Venny mengatakan saat ini para penanggung jawab
program KB masih banyak belum memiliki sertifikat CTU sehingga dengan
diselenggarakannya kegiatan ini sangat membantu bidan untuk melayani pelayanan
KB MKJP yang ada di pulau.
"Meskipun berada di pulau kesulitan akses bukan menjadi
alasan untuk terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," kata
Venny. (Tim liputan)
Editor : Aan