KALBARNEWS.CO.ID
(SURABAYA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur
memfasilitasi sebanyak 2.219 jiwa di pengungsian akibat erupsi disertai
lungsuran awan panas guguran Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang. Minggu (4 Desember 2022).BPBD Jatim Fasilitasi 2.219 warga Semeru Di Pengungsian
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot
Soebroto pada keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Minggu malam
menjelaskan ribuan pengungsi tersebut saat ini ditampung di 12 tempat.
"Sebanyak 266 orang pengungsi kami tampung di
lingkungan SDN 4 Supiturang, 79 orang di Masjid Supiturang, 70 orang di Masjid
Nurul Jadid Pronojiwo, 217 orang di Balai Desa Oro-oro Ombo, 100 orang di SMPN
2 Pronojiwo, 119 orang di SDN 2 Sumberurip dan 228 jiwa di Balai Desa
Sumberurip," kata Gatot.
Selain itu sebanyak 131 orang pengungsi ditampung
di Balai Desa Penanggal, 52 orang di Pos Gunung Sawu Candipuro, 216 orang di
Balai Desa Pasirian, 150 orang di Lapangan Candipuro dan terbanyak 600 orang di
Kantor Kecamatan Candipuro.
"Untuk layanan kesehatan kami siapkan tempat
perawatan sementara rujukan di Puskesmas Pasirian, Tempeh, Penanggal dan
Candipuro," ujar dia.
Gatsu, sapaan akrab Kalaksa BPBD Jatim, memastikan
hingga malam ini petugas masih terus melakukan proses pendataan para pengungsi
guna memaksimalkan bantuan.
"Data ini sedang berproses sehingga dapat
berubah sampai pendataan berakhir," kata dia.
Proses koordinasi dengan BPBD Lumajang terus
dilakukan untuk mendata terkait kebutuhan logistik pengungsi. Selain itu, untuk
meminimalisir bahaya abu vulkanik di lokasi pengungsian, BPBD Jatim juga telah
mengirimkan masker untuk masyarakat sekitar dan membantu evakuasi warga menuju
titik-titik pengungsian.
BPBD Jatim memastikan telah mendistribusikan
bantuan awal yang telah dikirim Minggu sore meliputi 200 paket sembako, mie
instan 50 karton, beras 1.000 kilogram, minyak 200 liter, gula 200 kilogram,
sarden 200 kaleng, air mineral 100 karton, selimut 100 lembar, terpal 50
lembar, kasur lipat 50 unit dan bantal 50 buah.
Selain itu, pakaian perempuan 50 paket, pakaian
laki-laki 50 paket, detergen 12 karton, sabun mandi 2 karton, masker kain
10.000 lembar, masker medis 10.000 lembar, masker anak sebanyak 4.000 lembar,
masker kain dewasa 6.000 lembar.
"Bantuan ini akan terus mengalir," ujar
dia.
BPBD Jatim, lanjut Gatsu, di tahap awal juga telah
menerjunkan kendaraan bantuan masing-masing berupa 1 unit truk serbaguna,
pickup serbaguna, mobil ranger dan mobil dinas operasional. Sedangkan total tim
pendahulu yang diterjunkan pertama kali oleh BPBD Jatim sebanyak 15 personil.
"Kami mengimbau agar masyarakat tidak
berkegiatan di radius 19 kilometer dari lokasi wilayah erupsi karena hingga
saat ini terpantau guguran awan panas mencapai 17 kilometer," ujar dia. (Tim Liputan)
Editor : Aan