KALBARNEWS.CO.ID
(JAYAPURA))- Perusahaan Umum (Perum) Bulog Papua dan
Papua Barat gencar melaksanakan pasar murah terutama di tingkat distrik dan
kelurahan untuk mengantisipasi kenaikan inflasi pasca kenaikan harga bahan
bakar minyak (BBM).
Jumat (2 Desember 2022).Bulog Papua Gencar Lakukan Pasar Murah Antisipasi Kenaikan Inflasi
Manajer Operasional Pelayanan Publik Perum Bulog
Kanwil Papua dan Papua Barat Muh. Yusri Muin, di Jayapura, Jumat, mengatakan
pihaknya telah bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat guna melaksanakan
pasar murah di distrik dan kelurahan.
"Jadi hampir setiap hari kami melakukan pasar
murah, tetapi juga kami melaksanakan operasi pasar untuk mengendalikan harga
beras," katanya pula.
Menurut Yusri, pihaknya pada Kamis (1/12) juga
telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom untuk
melaksanakan pasar murah di wilayah itu.
Dia menjelaskan pelaksanaan pasar murah di tingkat
distrik dan kelurahan telah dilakukan sejak Agustus sampai dengan Desember 2022.
"Biasanya dari kelurahan atau distrik
menyurati ke kami kemudian kami membuka gerai di lokasi setempat untuk pasar murah,"
ujarnya.
Kemudian, kata dia lagi, pihaknya juga menjalin
kerja sama lintas sektoral dengan pemilik stok bahan pokok yang lain serta Tim
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) provinsi dan kota untuk pasar murah.
Dian menambahkan untuk stabilisasi harga beras,
pihaknya setiap hari membuka pelayanan khusus bagi outlet penjualan pangan
pokok atau disebut Rumah Pangan Kita (RPK) yang merupakan binaan Perum Bulog
Papua dan Papua Barat untuk membeli beras dan dijual kembali.
"Jadi mereka membeli beras di kami dengan
harga Rp8.900 per kilogram kemudian mereka menjual lagi dengan harga eceran
tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah yakni sebesar Rp10 ribu
per kilogram," katanya lagi. (Tim liputan)
Editor : Aan