KALBARNEWS.CO.ID
(PASANGKAYU) - Tim promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat (Promkes)
pada Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan edukasi
gizi seimbang bagi tenaga kesehatan dan masyarakat di Pasangkayu untuk
pencegahan stunting.
Minggu (4 Desember 2022)Dinkes Sulbar Berikan Edukasi Gizi Cegah Stunting
Kepala Seksi Promkes dan Pemberdayaan masyarakat
pada Dinkes Sulbar, Ahmad, SKM di Pasangkayu, Minggu mengatakan,
kegiatan tersebut diikuti petugas kesehatan Posyandu, serta petugas
kesehatan di Kabupaten Pasangkayu agar tercipta generasi sehat dan bebas
stunting.
Menurut dia, kegiatan pemberdayaan masyarakat
edukasi gizi seimbang ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian menjaga
kesehatan.
"Semoga kegiatan yang telah dilakukan di
Pasangkayu serta di seluruh kabupaten lain di Sulbar, dapat menjadikan
masyarakat lebih peduli dalam menjaga status gizi dan kesehatannya,"
katanya.
Ia mengatakan, kegiatan itu juga bertujuan agar
masyarakat dan selain tahu dan mau masyarakat pun mampu untuk
senantiasa berperilaku sehat serta melakukan 10 pesan gizi seimbang.
Sepuluh pesan gizi seimbang antara lain,
membiasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok, batasi konsumsi panganan
manis, asin, dan berlemak, dan malakukan aktivitas fisik yang cukup dan
pertahankan berat badan ideal.
Selain itu membiasakan mengonsumsi lauk pauk yang
mengandung protein tinggi, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan
membiasakan sarapan pagi.
Kemudian, biasakan minum air putih yang cukup dan
aman, banyak makan buah dan sayur, dan biasakan membaca label pada kemasan
pangan serta bersyukur dan nikmati aneka ragam makanan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes
Kabupaten Pasangkayu, Jumarni, SKM, pemerintah memberikan edukasi kepada masyarakat
untuk mencegah stunting sangat penting.
"Intervensi yang dilakukan pemerintah, baik
spesifik maupun sensitif dalam upaya pencegahan stunting sangat penting, selain
itu 1000 hari pertama kehidupan sangat menentukan status gizi pada anak maka
dari itu sangat penting jika kita melakukan segala hal yang telah dihimbau oleh
pemerintah," katanya.
Ia menyampaikan, diperlukan langkah untuk menjaga
kesehatan ibu hamil dan balita serta dengan meminum tablet tambah darah,
memberikan imunisasi dasar lengkap, inisiasi menyusui dini ASI eksklusif kepada
anak.
Ia juga meminta agar petugas kesehatan di
Pasangkayu memberikan informasi kesehatan di masyarakat agar dapat selalu
memberikan informasi ini kepada masyarakat mengenai upaya untuk meningkatkan
gizi seimbang.
(tim liputan)
Editor : Aan