KALBARNEWS.CO.ID
(LOMBOK BARAT) - Empat pelajar dilaporkan terseret air bah saat mandi di
Sungai Desa Kuripan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu siang, namun
tiga orang selamat, sedangkan satu lainnya hilang tenggelam. Minggu (4 Desember 2022)Empat Orang Pelajar Terseret Air Bah Saat Mandi Di Lombok Barat
"Kami sudah menerima laporan bahwa telah
terjadi seorang siswa bernama Royan (16), hilang terseret air bah saat berenang
bersama dengan tiga orang temannya," kata Pelaksana tugas Kepala Kantor
Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram Muhdar.
Ia menyebutkan korban hilang yang berasal dari
Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, hingga malam hari belum ditemukan,
sedangkan tiga temannya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir
sungai.
Atas laporan tersebut, sebanyak tujuh orang tim
pencari dan penyelamat dari Kantor SAR Mataram diterjunkan ke lokasi kejadian
untuk melakukan upaya pencarian.
Tim SAR yang tiba di lokasi berupaya mencari
korban dengan menggunakan alat bantu tali sebagai pengaman dan melakukan
penyelaman di titik korban dicurigai hilang.
Dalam proses pencarian, kata Muhdar, pihaknya
dihadapkan pada kendala meningkatnya debit air sungai karena intensitas hujan
yang cukup tinggi sehingga arus air menjadi deras dan jarak pandang terbatas
akibat air yang keruh.
Hingga pukul 18.00 Wita, korban belum ditemukan.
Pencarian akan kembali dilanjutkan pada Senin pagi (5/12).
"Rencana pencarian dilanjutkan besok, kami
akan menggunakan alat aqua eye dan penyelaman serta penyisiran aliran
sungai," ujar Muhdar.
Turut terlibat dalam proses pencarian dari unsur
TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombok Barat, Taruna
Siaga Bencana, pihak keluarga, masyarakat setempat dan potensi SAR lainnya. (Tim liputan)
Editor: Aan