KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana
Jokowi menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) kepada para pedagang kaki lima
(PKL) dan bantuan tunai langsung (BTL) kepada para pedagang Pasar Sila,
Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (29 Desember 2022).Jokowi Serahkan Bansos Untuk Pedagang Di Pasar Sila NTB
Presiden memulai rangkaian hari kedua kunjungan
kerja di NTB dengan meninjau dan menyapa para pedagang dan masyarakat di pasar
tersebut, kemudian membagikan bantuan sosial (bansos).
Sebagaimana keterangan Biro Pers Sekretariat
Presiden diterima di Jakarta, Kamis, salah satu pedagang pasar, Nurinayah,
mengatakan Presiden Jokowi berpesan kepadanya untuk mempergunakan bantuan
tersebut sebagai tambahan modal usaha.
“Katanya (Presiden), Rp1.200.000 pergunakan sebaik
mungkin untuk tambahan modal usaha,” ujar Nurinayah.
Dia mengaku senang dan mengucapkan terima kasih
atas bantuan modal usaha yang telah diberikan oleh pemerintah. Dia juga
menyampaikan terima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi dan Iriana di kampung
halamannya.
“Terima kasih Bapak Jokowi sudah kasih ini
(bantuan) dan sudah mau datang ke kampung kami ke Bima. Semoga Pak Jokowi sehat
selalu beserta keluarga,” kata Nurinayah.
Senada, warga Bima yang berkesempatan berswafoto
bersama presiden, Lisa, juga turut menyampaikan rasa senang bertemu dengan
Presiden. Lisa juga menyampaikan harapannya bagi kemajuan Bima.
“Terima kasih Pak Jokowi, terima kasih sudah
datang ke Bima. Semoga lebih baik lagi rakyat Bima sama lingkungan semuanya,”
kata Lisa.
Sementara itu, warga Bima lain yang hadir ke Pasar
Sila, Leni berharap Presiden dapat kembali mengunjungi Bima. Selain itu, Leni
juga berharap pemerintah dapat memperhatikan masalah pertanian yang ada di Bima.
“Harapan sebagai rakyat Bima agar Bima bisa
dilihat sama Pak Jokowi. Masyarakat Bima butuh masalah jagung, naikkan harga
jagung. Harga petaninya harus dinaikkan,” ucapnya.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana di Pasar
Sila yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Bupati Bima Indah
Dhamayanti Putri. (Tim Liputan)
Editor
: Aan