KALBARNEWS.CO.ID
(AMBON) - Kepala Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan
Sastra (Pusbanglin) Badan Bahasa Kemendikbudristek, Imam Budi Utomo mengatakan
bahwa Festival Tunas Bahasa Ibu di Provinsi Maluku merupakan rangkaian mengawal
revitalisasi bahasa daerah.
Sabtu (3 Desember 2022).Kapusbangling: Festival Tunas Bahasa Ibu Kawal Bahasa Daerah
"Juga sebagai bagian utama dalam program
Merdēka Belajar Episode ke 17, yang bertujuan untuk melestarikan bahasa
dan sastra," katanya.
Kantor Bahasa Provinsi Maluku melaksanakan
Festival Tunas Bahasa Ibu sebagai sarana pelestarian bahasa daerah, sekaligus
rangkaian kegiatan revitalisasi bahasa daerah.
Ia menyatakan Festival Tunas Bahasa Ibu
diharapkan dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi anak-anak milenial, di
mana kegiatan revitalisasi bahasa daerah disiapkan dalam berbagai lomba.
"Kami juga memberikan apresiasi atas
partisipasi, kerja sama, dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di
Provinsi Maluku yang telah membantu menyukseskan kegiatan tersebut, " kata
Imam Budi Utomo.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku, Syahril
mengatakan, festival ini merupakan puncak dari rangkaian acara revitalisasi
bahasa di tiga kabupaten.
Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk lomba-lomba
untuk siswa tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
"Ada enam lomba yang digelar di antaranya
pidato, berturur, pantun, puisi dan 'standup comedy'," katanya
Pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu juga
menampilkan ekshibisi dari tiga kabupaten dalam bentuk drama kolosal dengan
menggunakan bahasa daerah, musikalisasi puisi, tarian serta dimeriahkan
penyanyi Justy Aldrin dan Toton Caribo, demikian Syahril. (Tim Liputan)
Editor : Aan