KALBARNEWS.CO.ID (KOTA
BEKASI ) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyelenggarakan
kegiatan Temu Bisnis yang ditujukan untuk menjembatani Industri Kecil Menengah
(IKM) sektor elektronika, kelistrikan, dan telekomunikasi agar dapat menjalin
relasi lebih mudah dengan perusahaan-perusahaan BUMN. Jumat (2 Desember 2022)Kemenperin Jembatani IKM Elektronika Terhubung Dengan BUMN
Harapannya pertemuan itu bisa menciptakan potensi
bisnis baru bagi para IKM yang menjadi partisipan dalam acara yang berlangsung
di Kota Bekasi, Jawa Barat itu.
"Tujuan temu bisnis ini yaitu untuk
memperpendek rantai pasok BUMN ke IKM sehingga IKM mendapatkan profit margin
yang lebih layak dan BUMN mendapatkan harga yang lebih bersaing," ujar
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni
Yanita di Bekasi.
Lebih lanjut, ada sebanyak 28 IKM serta delapan
perwakilan perusahaan BUMN dari sektor elektronika, kelistrikan, dan
telekomunikasi yang mengikuti rangkaian acara Temu Bisnis tersebut.
Selain membuka jaringan dan relasi, acara Temu
Bisnis kali ini memberikan ruang bagi para IKM menunjukkan produk-produknya
secara langsung kepada para perwakilan perusahaan BUMN.
Beberapa produk yang dihadirkan di antaranya
seperti lampu LED, lampu PJU, asesoris/komponen jaringan listrik maupun
telekomunikasi, perangkat telekomunikasi, panel box, serta board elektronik.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM
Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengapresiasi kehadiran Temu Bisnis
untuk mendukung penggenapan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2022.
Inpres itu mengharapkan adanya penggunaan
produk-produk di dalam negeri serta UMKM dalam menyukseskan Gerakan Nasional
Bangga Buatan Indonesia.
"Kita harus kampanyekan terus usaha IKM,
sehingga untuk saat ini kemitraan antara IKM, UMKM, serta BUMN harus terus
dijalin sehingga kita bisa maju bersama," ujar Loto.
Adapun BUMN yang terlibat dalam Temu Bisnis kali
ini yaitu Pertamina, Telkom, Telkomsel, PLN, PLN Icon+, Wika, Perumnas, serta
Pembangunan Perumahan (PP).
Lalu ada juga empat anak usaha dari Telkomsel
yakni PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (Telkominfra), PT. Wiraky Nusa
Telekomunikasi, PT. Westindo, dan PT. Kinarya Utama Teknik.
Temu Bisnis program Kementerian Perindustrian ini
merupakan realisasi dari Nota Kesepahaman antara Ditjen IKMA Kementerian
Perindustrian, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian BUMN pada 3
September 2021.
Acara Temu Bisnis nantinya tidak hanya dilakukan
untuk IKM sektor elektronika, kelistrikan, dan telekomunikasi tapi juga bisa
menjangkau IKM sektor lain yang membutuhkan dorongan untuk memperluas ekspansi
bisnisnya.
(Tim liputan)
Editor : Aan