KALBARNEWS.CO.ID
(PALANGKARAYA) - PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi bahan bakar
minyak (BBM) jenis gasoline mengalami kenaikan sebanyak tujuh persen di
Provinsi Kalimantan Tengah pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Sabtu (24 Desember 2022).Konsumsi BBM Di Kalteng Diprediksi Naik Tujuh Persen Saat Natal
"Penyaluran BBM jenis gasoline seperti
Pertamax Turbo, Pertamax, dan Pertalite di Kalteng saat Nataru akan
meningkat tujuh persen dari 1.280 kiloliter (KL) per hari di saat normal,
menjadi 1.370 KL," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga
Regional Kalimantan M Taufiq Setyawan.
Untuk BBM jenis gasoil yang meliputi Dex
Series dan Biosolar akan naik satu persen dari harian normal sebesar 396
KL menjadi 400 KL per hari.
Sedangkan, elpiji juga diprediksi akan naik 3,3
persen, dari penyaluran harian normal sebesar 90.334 tabung per hari, menjadi
93.334 tabung per hari saat Nataru.
Dia menerangkan, kebijakan ini sebagai komitmen
penyaluran energi berupa BBM dan elpiji dari Pertamina melalui Subholding
Commercial and Trading PT Pertamina Patra Niaga dalam memastikan pasokan
dan stok BBM maupun elpiji di Kalimantan Tengah aman saat Nataru.
"Peningkatan tersebut seiring dengan prognosa
atau perkiraan kami secara keseluruhan di regional Kalimantan, yakni produk BBM
jenis gasoline akan meningkat sebesar 5 persen dan BBM jenis gasoil akan naik
sebesar 1,5 persen saat Nataru. Sementara untuk elpiji diperkirakan akan naik
sebesar 5 persen," jelasnya.
Sementara itu, terkait ketahanan stok BBM serta
elpiji, Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan memastikan aman dengan
rata-rata ketahanan stok antara 8-15 hari akumulatif.
Dia menjelaskan terdapat beberapa supply point BBM
serta elpiji seperti Fuel Terminal Sampit dan Fuel Terminal Pulang Pisau yang
siap memenuhi kebutuhan energi BBM serta elpiji di Kalimantan Tengah.
Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan juga
telah mengaktifkan posko Satgas Nataru semenjak 15 Desember 2022 hingga 8
Januari 2023 yang memiliki tugas mengawasi penyaluran serta kesiagaan stok di
seluruh terminal BBM, SPBU, SPPBE dan agen elpiji yang ada di regional
Kalimantan khususnya Kalimantan Tengah.
"Kami berharap dengan adanya posko satgas ini
kepastian penyaluran dan kesiapan stok BBM serta elpiji dapat dioptimalkan
dengan baik," ujarnya.
Kemudian, bagi masyarakat atau konsumen yang
membutuhkan informasi ketersediaan stok ataupun memberikan masukan serta saran,
maka dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina. (Tim Liputan)
Editor : Aan