KALBARNEWS.CO.ID
(SERANG) - Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung
Abdurachman, menghadiri Gebyar Expo UMKM Provinsi Banten dalam upaya
pengembangan UMKM di Banten sekaligus pameran persenjataan di alun-alun barat
Serang, Banten, Senin (26 Desember 2022)KSAD Gelar Pameran Persenjataan Dan Expo UMKM Di Banten
Ia didampingi Komandan Korem 064/Maulana
Yusuf, Brigadir Jenderal TNI Tatang Subarna, beserta Pj Gubernur Banten,
Al Muktabar, dan forkopimda Provinsi Banten meninju u serta mendorong UMKM
untuk menjadikan gelaran ini wadah pengenalan produk usaha Mikro menengah ke
bawah yang telah menyangga kekuatan ekonomi masyarakat.
"Pada saat awal menjabat Kasad, saya mendapat
perintah dari presiden untuk membantu mensejahterakan masyarakat kala pasca
Covid-19," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam
rangka mendorong kepada pelaku UMKM agar lebih berkembang. Dalam kegiatan
tersebut pihaknya juga membagikan seribu paket sembako kepada keluarga kurang
mampu, veteran, serta paket Natal.
Ia juga mengatakan, dia turun gunung atau ikut
serta untuk membantu masyarakat dengan berbagai kegiatan yang dilakukan pasca
Covid-19, sehingga berdampak pada menurunnya nilai ekonomi.
"Kita lakukan kegiatan seperti ketahanan
pangan, menunjang kebutuhan air bersih, menjadi orangtua atau bapak asuh
penanggulangan kekerdilan pada anak, lumbung pangan, hingga mendorong UMKM dari
mulai Kasad hingga tingkat Danramil dan Babinsa," katanya.
Hal itu merupakan upaya Pemprov Banten dan
kabupaten/kota guna mengendalikan perekonomian sesuai instruksi pemerintah
pusat dengan kreatif masyarakat memberdayakan pelaku UMKM.
Sementara itu, kata dia, pameran persenjataan
merupakan bagian dari tanggung jawab TNI untuk memperkenalkannya terhadap
rakyat atau masyarakat.
"TNI dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat. Apapun persenjataan yang digelar adalah uang rakyat," kata dia.
Ia menambahkan, kegiatan yang dilakukan
menunjukkan bahwa TNI AD akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk
memberikan atau mengatasi kesulitan rakyat.
Ia menyampaikan, selain program unggulan itu, ada
rencana akan dibangun seribu titik sumur bor, sepuluh titik embung, seratus
ribu unit usaha angkringan dan 1.000 rumah khusus bagi prajurit serta ASN AD di
Provinsi Banten.
(Tim Liputan)
Editor : Aan