KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr.Harisson M.Kes., menerima audiensi para Pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Kalbar, di ruang kerjanya, Kamis (29 Desember 2022). LVRI Kalbar Siap Selenggarakan Musda
Kedatangan para Pengurus LVRI Provinsi Kalbar ini, merupakan silaturahmi para veteran dengan Pemerintah Provinsi Kalbar dan sekaligus mengundang Sekda Provinsi Kalbar untuk dapat menghadiri Hari Ulang Tahun Ke-66 LVRI di Markas Daerah LVRI Provinsi Kalbar beberapa waktu mendatang.
“Tadi saya menerima audiensi dan silaturahmi dengan para Veteran yang tergabung dalam LVRI Provinsi Kalbar, kita tadi berdiskusi dan mengundang untuk menghadiri hari ulang tahun LVRI,” tutur Harisson.
Sementara itu Plh.Ketua Umum LVRI Provinsi Kalbar Kolonel (Purn) TNI. Suwarso mengatakan, kunjungan para Pengurus LVRI dalam rangka silaturahmi dan berdiskusi terkait situasi terkini di kalbar serta mengundang Sekda Kalbar untuk dapat menghadiri Hari Ulang Tahun LVRI Ke-66.
“Kami mengundang bapak Sekda Kalbar untuk dapat hadir di HUT LVRI yang akan diselenggarakan tanggal 2 januari 2022 di Markas Daerah LVRI kami. Rencananya HUT LVRI akan digelar secara sederhana, namun berjalan khidmat,” ujar Plh. Ketua Umum LVRI Provinsi Kalbar.
Selain itu juga, dirinya menjabarkan bahwa Pengurus LVRI Provinsi Kalbar akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) LVRI untuk memilih Ketua Umum LVRI Provinsi Kalbar secara definitif dalam waktu dekat.
“Kami juga menyampaikan kepada Sekda Kalbar, bahwa bulan maret tahun 2023 kami juga akan menggelar Musda dalam rangka memilih Ketua Umum sejak ditinggalkan oleh Kolonel Inf. (Purn) John Richard Bartje Pangkey yang telah meninggal dunia,” ujarnya.
Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) adalah organisasi yang menghimpun para Veteran Republik Indonesia, dimana veteran Republik Indonesia adalah warga Negara Indonesia yang bergabung dalam persatuan persenjata resmi yang diakui oleh pemerintah yang berperan secara aktif dalam suatu peperangan menghadapi negara lain atau gugur dalam pertempuran untuk membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau Warga Negara Indonesia yang ikut serta secara aktif dalam pasukan internasional dibawah mandat Perserikatan Bangsa - Bangsa untuk melaksanakan misi perdamaian dunia yang telah ditetapkan sebagai penerima tanda kehormatan Republik Indonesia. (BP)
Editor : Aan