KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meminta
warga desa Golo Loni, Nusa Tenggara Timur, memanfaatkan dengan baik teknologi
digital untuk mendukung potensi wilayah mereka.
Menkominfo Minta Warga Desa Golo Loni NTT Optimalkan Teknologi Digital
Johnny saat kunjungan ke Desa Golo Loni, Kabupaten
Manggarai Timur, dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Jumat, menjelaskan
pemerintah memiliki Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga
Berwisata di Indonesia Aja. Program itu bertujuan meningkatkan keterlibatan
masyarakat dalam membeli produk dalam negeri, mendorong kemampuan dan keahlian
lokal serta mengembangkan karya seni dan kreasi lokal. Jumat (23 Desember 2022).
"Desa Wisata Golo Loni bisa menjadi ujung
tombak artisan lokal, kreasi lokal, kuliner lokal, dan homestay," kata
Johnny.
Dengan menjadi desa wisata, Desa Golo Loni bisa
memiliki penghasilan dari berbagai kreasi mereka, misalnya kerajinan berbahan
dasar bambu.
Kementerian Kominfo juga menyediakan pelatihan
digital yang bisa dimanfaatkan warga untuk mendorong pemasaran pariwisata Desa
Golo Loni. Pelatihan itu, menurut Johnny, juga menjadi jalan supaya desa
terhubung ke jaringan pariwisata di Indonesia.
Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas
Telekomunikasi dan Informasi membangun menara base transceiver station (BTS) di
wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Salah satu BTS yang dibangun di
NTT berasa di Desa Golo Loni.
Dalam keterangan yang sama, Kepala Desa Golo Loni
Yohanes B. Okalung mengapresiasi dukungan Kementerian Kominfo kepada desa itu.
Keberadaan internet, kata Yohanes, bisa mempermudah Kelompok Sadar Wisata untuk
mempromosikan potensi desa wisata.
Saat ini setidaknya terdapat empat atraksi wisata andalan
di Desa Golo Loni, yaitu arung jeram, agrowisata sawah, kolam pancing dan
tempat berfoto.
"Digitalisasi sangat membantu kami,"
kata Yohanes.
Menurut Yohanes wisatawan domestik dan asing,
antara lain dari Amerika Serikat, Jerman dan Australia pernah berkunjung ke
sana dan tinggal sekitar satu minggu.
Yohanes mengharapkan keberadaan menara BTS di sana
bisa mempermudah aktivitas pemasaran produk wisata sehingga semakin banyak
orang yang ingin berkunjung ke Desa Golo Loni.
Jika kunjungan wisatawan meningkat, maka
perekonomian desa juga bisa meningkat. 9Tim Liputan)
Editor : Aan
.jpg)
%20(1).jpeg)
