NTB Targetkan Kunjungan Wisatawan 1,5 Juta Orang Di 2023 |
"Kami menargetkan 1,5 juta wisatawan di 2023.
Ini bukan berarti kita pesimis tapi kita realistis aja. Jangan sampai kita
menetapkan target tinggi tapi hanya PHP (pemberi harapan palsu),"
kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi dalam diskusi bersama Poltekpar
Lombok
Ia mengatakan target tersebut naik dibandingkan
tahun 2022 yang menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 1 juta orang.
"Data terakhir sampai dengan September 2022,
angka kunjungan wisatawan kita sudah mencapai 900 ribu orang, bahkan sampai
akhir tahun kita perkirakan bisa tembus 1,2 juta orang," ujarnya.
Yusron menyatakan untuk mengejar target 1,5 juta
wisatawan tersebut, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah upaya. Salah satunya
dengan memperbanyak perhelatan atau kegiatan wisata. Kemudian memperbanyak
promosi di luar daerah dan luar negeri, meningkatkan pelayanan dan tetap
berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Ada 23 kegiatan wisata yang kita siapkan
masuk dalam kalender wisata di tahun 2023," terang Yusron Hadi.
Menurutnya dari 23 kegiatan pariwisata tersebut,
sebanyak 10 kegiatan diajukan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Kemenparekraf) masuk dalam agenda pariwisata nasional yang kini diberi nama
Kharisma Event Nusantara (KEN) di tahun 2023.
"Dari 10 yang kita usulkan atau kita ajukan
ini enam di antaranya diterima. Seperti Senggigi Sunset Jazz di Lombok Barat,
Pacoa Jara di Kota Bima, Gili Festival di Kabupaten Lombok Utara, Bau Nyale di
Lombok Tengah, Perang Topat di Lombok Barat dan Festival Balonang di Sumbawa
Barat," katanya.
Mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan NTB
ini, menambahkan jika merujuk data kunjungan wisatawan ke NTB dari tahun 2020
sempat mengalami penurunan karena pandemi COVID-19. Di mana ketika itu
kunjungan hanya 400.595 orang.
Namun pada 2021 kembali naik menjadi 964.036
orang. Sementara pada 2022 dari bulan Januari hingga September mencapai 967.394
kunjungan wisatawan.
"Untuk 2022 angka itu masih bisa akan
bertambah. Kita perkirakan bisa sampai 1,2 juta orang di akhir Desember 2022.
Sementara itu, dari sisi pertumbuhan pariwisata di
triwulan II hingga III tahun 2022 sebesar 1,82 persen. Kondisi ini, menurutnya
meningkat dari kondisi minus 2,09 persen tahun sebelumnya.
Sedangkan dari pendapatan makanan dan minuman di
NTB triwulan II tahun 2022 sebesar Rp343,4 miliar dan di triwulan III sebesar
Rp349,7 miliar.
"Wisatawan yang datang masih didominasi
wisatawan domestik. Peningkatan ini ditunjang ketika ada kegiatan di Sirkuit
Mandalika, seperti WSBK dan MotoGP dengan kunjungan terbanyak bulan Maret saat
MotoGP," katanya.(Tim Limputan)
Editor : Aan