KALBARNEWS.CO.ID
(PROBOLINGGO) - Petugas menggagalkan penyelundupan ratusan obat keras jenis trihexyphenidyl atau pil koplo yang dibawa oleh pengunjung di Rumah
tahanan (Rutan) Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (29 Desember 2022).Petugas Gagalkan Penyelundupan Pil Koplo Di Rutan Probolinggo
"Sesuai standar operasional prosedur (SOP),
seluruh pengunjung digeledah dengan melepas baju terlebih dahulu, namun awalnya
petugas tidak menemukan hal yang mencurigakan," kata Kakanwil Kemenkumham
Jatim Imam Jauhari dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolinggo.
Seorang pengunjung perempuan berinisial BIR hendak
mengunjungi suaminya yang ditahan di Rutan Kraksaan, namun saat dilakukan
penggeledahan badan maka petugas tidak menemukan hal yang mencurigakan.
"Petugas mulai curiga saat melihat gelagat
BIR di ruang kunjungan karena terlihat gelisah dan menuju toilet di ruang
kunjungan. Setelah keluar toilet digeledah lagi dan ditemukan pil koplo di saku
bajunya," tuturnya.
Ia menjelaskan obat keras trihexyphenidyl masuk dalam kategori psikotropika golongan empat yang
biasa digunakan sebagai obat penenang, sehingga pihak rutan langsung
berkoordinasi dengan Satreskoba Polres Probolinggo.
Kepala Rutan Kraksaan Probolinggo Alzuarman
mengatakan petugas rutan bersama penyidik kepolisian menghitung jumlah pil
koplo yang dibawa seorang pengunjung untuk suaminya tersebut yakni jumlahnya
sebanyak 150 butir.
"Berdasarkan pengakuan BIR, pil sebanyak itu
sempat disimpan dalam celana dalamnya untuk mengelabui petugas dan
mengeluarkannya saat masuk toilet di rutan setempat," katanya.
Menurutnya petugas juga mengamankan si suami
berinisial EW untuk pemeriksaan lebih lanjut dan selama penyidikan berlangsung,
EW akan diberikan sanksi berupa pengasingan di straft sel.
"EW itu memesan ke istrinya untuk dibawakan
pil koplo saat berkunjung dan pemesanan itu dilakukan melalui layanan warung
telekomunikasi khusus yang kami sediakan," ujarnya.
Alzuarman menduga pil tersebut akan digunakan
untuk pesta menyambut tahun baru, dan pihaknya mengapresiasi jajarannya yang
berhasil melakukan menggagalkan tindakan ilegal tersebut.
"Selama momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
memang kami perketat pengamanan, agar Rutan Kraksaan selalu dalam keadaan
kondusif," ujarnya. (Tim Liputan)
Editor : Aan