Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana |
Hal tersebut
disampaikan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Inspektur Jenderal (Irjen)
Pol. Suntana, Ia mengatakan ada sebanyak
11 orang yang menjadi korban, 10 orang merupakan anggota polisi dan satu orang
warga sipil yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian.
Sedangkan
pelaku bom bunuh diri dipastikan tewas di lokasi.
"Ada 11
orang menjadi korban, terdiri 10 anggota Polri dan satu warga sipil. Satu orang
anggota Polri meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan," kata Suntana kepada
wartawan di sekitar Mapolsek Astanaanyar.
Kapolda
menjelaskan peristiwa bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat
anggota Polsek Astanaanyar sedang melaksanakan apel pagi.
Pelaku
memaksa mendekati anggota polisi yang sedang melaksanakan apel. Kemudian pelaku
sempat dihalau masuk oleh beberapa anggota polisi.
"Dan
dia mendekat, pelaku tetap berkehendak mendekati anggota, lalu mengacungkan
sebuah pisau, tiba-tiba terjadi ledakan," kata Suntana.
Kapolda pun
memohon waktu untuk bisa mengungkap kejadian bom bunuh diri tersebut karena
saat ini polisi masih fokus memastikan lokasi maupun lingkungan sekitar
Mapolsek Astanaanyar steril.
"Sesudah
ini mohon waktu, polisi akan melaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara)
berupa pemeriksaan lokasi, pemeriksaan termasuk sidik jari, untuk memastikan
identitas dari pelaku bom bunuh diri," katanya. (tim liputan).
Editor :
Heri