KALBARNEWS.CO.ID
(BANDA ACEH) - Polresta Banda Aceh mengerahkan sebanyak 1.200 personel
untuk mengamankan malam pergantian tahun baru di ibu kota provinsi Aceh itu,
sebagai upaya mengantisipasi adanya kegiatan yang melanggar ketentuan syariat
islam.Polresta siapkan 1.200 personel amankan malam tahun baru di Banda Aceh
"Kami akan mengerahkan seluruh personel dalam
memberikan keamanan, kenyamanan bagi warga Banda Aceh saat pergantian tahun
baru nanti," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, di
Banda Aceh, Kamis (29
Desember 2022).
Joko mengatakan, 1.200 personel tersebut disebar
ke 19 pos yang telah dibentuk di wilayah hukum Polresta yakni sembilan di Kota
Banda Aceh dan 10 pos di Kabupaten Aceh Besar.
Kemudian, pihaknya juga segera membangun pos
tambahan yaitu di pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue dan tugu bundaran Simpang
Lima Banda Aceh, apalagi nantinya Forkopimda akan menggelar patroli jelang
pergantian tahun.
"Disebar ke seluruh titik yang membutuhkan
kehadiran polisi, termasuk di flyover, lokasi wisata dan tempat keramaian lainnya, ini
untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujarnya.
Joko menyampaikan, Forkopimda Banda Aceh juga
telah mengeluarkan seruan bersama terkait malam pergantian baru apa-apa saja
yang tidak bolehkan, serta bagaimana pelaksanaannya.
"Tentang perayaan Tahun Baru 2023 Forkopimda
Banda Aceh sudah mengeluarkan seruan bersama untuk tidak merayakan tahun
baru," katanya.
Tak hanya itu, lanjut Joko, pihaknya juga telah
melakukan antisipasi tidak adanya perayaan malam tahun baru dengan petasan
melalui penertiban pedagang. Hal perlu dilakukan karena aktivitas tersebut
tidak sesuai dengan kearifan lokal dan ketentuan syariat islam yang berlaku.
"Tentunya kami dari Polresta Banda Aceh
mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keselamatan dalam pelaksanaan
pergantian tahun baru," demikian Joko Krisdiyanto.(Tim Liputan)
Editor : Aan