KALBARNEWS.CO.ID
(KUBU RAYA) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat memperkuat
program Pos Kesahatan Pondok Pesantren (Poskestren) untuk meningkatkan kualitas
kesehatan para santri yang ada di kabupaten itu. Senin (5 Desember 2022).Program Poskestren Kubu Raya Tingkatkan Kualitas Kesehatan Santri
"Jumlah Pondok Pesantren di daerah kita ini
ada 83 dan menjadi yang terbanyak di Kubu Raya. Tentu Pemkab Kubu Raya tidak
bisa melepaskan tanggung jawab dalam melakukan pembinaan Pondok Pesantren
ini," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat membuka kegiatan
Pembinaan Poskestren Menanjak Bahagia.
Muda Mahendrawan mengatakan, pihaknya menyadari
bahwa Pondok Pesantren memiliki andil besar dalam proses pembentukan dan
pembangunan di Kubu Raya.
"Hal ini mengharuskan kita memberikan
perhatian lebih kepada Pondok Pesantren agar para santri yang ada di sana bisa
mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik. Melalui Poskestren ini kita
ingin melakukan percepatan dalam memperkuat kualitas kesehatan di Pondok
Pesantren," tuturnya.
Terkait hal tersebut, Muda meminta kepada
pengelola Pondok Pesantren untuk memiliki data santri yang falid agar ketika
ada program bantuan dari Pemkab, maka bantuan tersebut bisa lebih tepat sasaran
dan produktif.
"Kita melakukan transformasi dari cara kerja,
salah satunya dengan melibatkan semua pihak dalam melakukan pembangunan melalui
sistem kepong bakul. Program Kartu Santri Kubu Raya ini bukan sekadar kartu,
karena melalui kartu ini menjadi upaya pendataan yang kita lakukan untuk
memiliki data yang lebih baik, jadi, kita bisa melakukan pembinaan dan
pemantauan kepada para santri, untuk program yang akan kita lakukan," kata
Muda.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Kubu
Raya Agus Sudarmansyah menegaskan, pembinaan Poskestren ini sudah baik dan
wajib diteruskan.
"Saya ingin agar pembinaan ini bisa terus
dilaksanakan, sehingga tahun depan kami DPRD akan mengusulkan Raperda inisiatif
terkait fasilitasi penyelenggaraan Pondok Pesantren, sesuai UU no 18 tahun 2019
tentang pesantren," kata Agus.
Dalam konteks lokal, katanya, Puskesmas di dalam
wilayah kerjanya bisa melakukan kerja sama yang lebih intensif untuk melakukan
monitoring kesehatan di Pondok Pesantren, sehingga para santri yang ada di Kubu
Raya bisa terjamin kesehatannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Kubu Raya, Marijan mengatakan, pondok pesantren berperan penting dalam upaya
untuk membangun budaya hidup bersih dan sehat dalam masyarakat.
"Pos-pos pelayanan kesehatan yang ada di
pesantren, ia melanjutkan, juga mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan
bagi masyarakat. Tentunya pondok pesantren secara inisiatif juga ikut melakukan
upaya-upaya pencegahan penyakit melalui Poskestren," katanya. (Tim liputan)
Editor : Aan