KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak
dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama perusahaan hulu migas (Kontraktor Kontrak
Kerja Sama/KKKS) telah sepakat mengaktifkan 1.086 sumur yang
tidak aktif beroperasi atau idle pada tahun depan. Rabu (14 Desember 2022).SKK Migas Aktifkan 1.086 Sumur 'Idle' Demi Mendongkrak Produksi Minyak
Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo
mengatakan pengoperasian ribuan sumur idle itu diproyeksikan mampu menghasilkan 38.000 barel
minyak per hari (BOEPD).
"Kami mengapresiasi hasil WP&B 2023 yang
telah menetapkan jumlah program re-aktivasi sumur idle di tahun 2023 yang mencapai 1.086 sumur idle dengan perkiraan produksi awal mencapai 38.000 BOEPD,"
ujarnya.
SKK Migas dan KKKS memproyeksikan dapat
menyelesaikan kegiatan re-aktivasi lebih dari 800 sumur idle melalui pekerjaan workover dan well services pada tahun ini.
Berdasarkan perhitungan SKK Migas, Indonesia kini
memiliki sekitar 10.000 sumur yang masuk kriteria sumur idle. SKK Migas telah memulai melakukan kegiatan re-aktivasi
secara agresif sejak tahun 2021 yang mencapai 662 sumur meningkat dibandingkan
kegiatan re-aktivasi tahun 2020 yang sebanyak 326 sumur.
Pada work program & budget (WPnB) 2022 disepakati untuk melakukan kegiatan
re-aktivasi sumur idle sebanyak 725 sumur.
Wahju menuturkan bahwa SKK Migas sangat serius
mendorong peningkatan produksi minyak melalui re-aktivasi idle well menjadi salah satu agenda dalam The 3rd International
Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) yang dilaksanakan di
Bali, pada November 2022 lalu.
Pada kegiatan tersebut dilakukan penandatanganan head of agreement (HoA) kelompok pertama kerja sama aliansi strategis
re-aktivasi sumur idle Pertamina Regional 1 dengan enam provider
teknologi.
“Kita harapkan aset-aset yang tidur kembali bisa
berkontribusi, baik itu sumur, lapangan, maupun fasilitas produksi untuk
mendukung upaya peningkatan produksi migas nasional, sehingga memberikan
kontribusi yang optimal dalam upaya mencapai target produksi minyak dan gas di
tahun 2030, yaitu produksi minyak 1 juta BOPD dan gas 12 miliar kaki kubik per
hari (BSCFD),” jelas Wahju.
Tenaga Ahli SKK Migas Ngatijan menyampaikan
keyakinannya bahwa capaian dari hasil re-aktivasi sumur idle tahun ini akan meningkat pada tahun depan serta
tahun-tahun selanjutnya.
Ia mengungkapkan kegiatan re-aktivasi sumur idle akan mencapai tahapan panen dengan tambahan produksi yang
lebih tinggi.
"Tantangannya adalah bagaimana SKK Migas dan
KKKS bisa mendapatkan strategi pelaksanaan yang tepat dari aspek lain yang
menjadi pendukung dalam kegiatan re-aktiavasi sumur idle," kata Ngatijan.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa SKK Migas
kembali menargetkan dapat melakukan re-aktivasi lebih dari 1.000 sumur idle pada tahun 2024. Berbagai studi terkait potensi idle well saat ini sedang berjalan di beberapa KKKS bersama
dengan pihak ketiga (universitas) dengan total jumlah sumur yang distudikan mencapai
sekitar 4.500 sumur.
“Terkait potensi sumur idle, SKK Migas dan KKKS tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus
berkolaborasi dan bersinergi dengan pihak-pihak lain yang memiliki potensi dan
kemampuan, seperti universitas maupun provider teknologi," pungkasnya. (Tim Liputan)
Editor : Aan