KALBARNEWS.CO.ID (SHANGHAI) -- Setelah tingkat penggunaan yang
kian marak, kendaraan penumpang energi baru berhasil mempertahankan pertumbuhan
pesat. Di Tiongkok, dari sisi penjualan merek domestik, laju penetrasi NEV (new
energy vehicle) melampaui 55%, mencetak rekor baru di industri. Senin (5 Desember 2022).
Terus Melaju, Neta Auto Sukses Jual 15.072 Unit Pada November
Salah
satunya, Neta Auto, produsen yang sukses menjaga tren pertumbuhan
pesat. Pada November lalu, Neta Auto menjual 15.072 unit, mengalami
peningkatan sebesar 51% dibandingkan periode serupa tahun lalu; serta,
sepanjang 11 bulan pertama pada 2022, Neta Auto juga berhasil menjual 144.278
unit, atau membukukan peningkatan tahunan selama 29 bulan berturut-turut.
Di segmen
pasar, 11.263 unit Neta V berhasil terjual, mengalami kenaikan hingga 60,3%
dari tahun sebelumnya. Neta V segera menjadi SUV dengan tenaga listrik murni
buatan usaha rintisan EV asal Tiongkok yang terlaris selama 14 bulan berturut-turut.
Penjualan resmi Neta S berawal dari 30 November lewat sebuah acara yang digelar
dengan baik dan megah bagi pelanggan.
Menurut statistik, Neta Auto menjual 240.255 unit
pada November 2022. Sebagai produk pilihan 240.000 pelanggan, Neta Auto
pun tampil sebagai salah satu merek NEV yang paling terpercaya.
Keunggulan
teknis yang baik menopang kinerja penjualan tersebut. Neta Auto terus
berinvestasi dalam litbang teknologi produk. Pada 21 November, Neta Auto
menggelar acara jumpa pers tentang merek teknologi globalnya, "Hozon
Intelligent Technology", serta melansir tiga submerek—Hozon
Supercomputing; Hozon Electric Drive; dan Hozon Extended Range yang meraih
pengakuan luas di industri.
Peluncuran
"Hozon Intelligent Technology" mencerminkan prinsip Neta Auto seputar
kesetaraan teknologi. Tujuannya, menyediakan pelanggan dengan pengalaman
mobilitas dan kehidupan yang lebih baik lewa teknologi. Hal ini juga
membuktikan tekad kuat Neta Auto untuk memenangkan persaingan jangka panjang di
segmen NEV, serta menciptakan akses langsung atas EV pintar yang bermutu
tinggi. (Tim Liputan)
Editor : Aan
