KALBARNEWS,CO.ID (PADANG) - Yayasan Katua Tekno
Daya (KATEDA) menggandeng Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Andalas (BEM
Unand) dalam Gerakan Keluar Bersih (GKB) agar sadar akan kebersihan toilet
kampus Jumat (2 Desember 2022).Yayasan KATEDA Gandeng BEM KM Unand Kenalkan Gerakkan Keluar Bersih
Ketua Pembina Yayasan KATEDA, Surya Tri Harto
saat peluncuran Gerakan Keluar Bersih di Universitas Andalas Padang ,Jumat
mengatakan kegiatan ini didasari oleh semangat kontribusi dalam mewujudkan
sumber daya manusia yang unggul dan bersih.
Selain itu untuk membangun perilaku mahasiswa
dan civitas akademika Unand yang sadar dan peduli dalam menjaga kebersihan
lingkungan kampus.
“Khususnya dalam hal kebersihan toilet melalui
Gerakan Keluar Bersih yang diinisasi oleh KATEDA,” kata dia
Menurut dia kolaborasi ini merupakan salah satu
inisiasi KATEDA untuk memulai gerakan perubahan perilaku menjaga kebersihan
toilet di lingkungan kampus Universitas Andalas melalui Gerakan Keluar Bersih.
“Sasaran dari Gerakan Keluar bersih ini meliputi
mahasiswa dan universitas yang ada di Sumatera Barat,” katanya
Ia menambahkan bentuk kolaborasi tersebut
terdiri dari beberapa kegiatan yang berguna dalam membangun kesadaran
berperilaku bersih menggunakan toilet bagi Mahasiswa Unand.
Mulai dari lomba toilet bersih, workshop dan
kajian ilmiah mengenai sanitasi dan kebersihan toilet, dan pemilihan Relawan
Gerakan Keluar Bersih.
Ia menjelaskan Yayasan KATUA Tekno Daya (KATEDA)
dibentuk untuk menjawab kebutuhan institusi komunitas, dalam rangka restorasi
paradigma anak bangsa tentang berkontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Yayasan ini, lanjutnya didirikan secara
bersama-sama oleh sejumlah alumni Fakultas Teknik Universitas Andalas dan
beberapa sahabat lintas fakultas dan universitas serta aktivis sosial
kemasyarakatan yang memiliki semangat berkontribusi bagi masyarakat luas.
Misi yang dijalankan oleh KATEDA adalah
mengembangkan teknologi yang dapat memberikan atau meningkatkan nilai tambah
terhadap sebuah proses untuk pemberdayaan masyarakat serta mendorong introduksi
dan penguatan budaya bagi kemanfaatan masyarakat luas.
Menurutnya Gerakan Keluar Bersih yang diinisiasi
oleh KATEDA beranjak dari kepedulian tentang perilaku hidup bersih, khususnya
kebersihan di toilet umum.
Menurut penelitian selain petugas kebersihan
toilet, ada faktor lain yang juga sangat mempengaruhi terjaga kebersihan toilet
umum yaitu perilaku pengguna toilet.
Perilaku lama penggunaan toilet yang sebelumnya
masuk kotor-keluar kotor, yang kemudian KATEDA dengan memanfaatkan aktifitas
penerapan teknologi untuk pemberdayaan dan penguatan budaya melihat ruang
mengintervensi perilaku lama menjadi sebuah perilaku baru yaitu Masuk
Bersih-Keluar Bersih”.
Sementara Direktur Eksekutif KATEDA Muchdian
Muchlis mengatakan melalui kolaborasi ini diharapkan dapat menumbuhkan
kesadaran tentang perubahan perilaku dalam menjaga kebersihan toilet di
lingkungan kampus Unand serta mendukung gerakan Sumatera Barat Bersih.
Ia mengatakan Gerakan Keluar Bersih sudah
diluncurkan pada tanggal 17 November 2021 di Istana Bung Hatta Bukittinggi oleh
Gubernur Sumatera Barat, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, dan beberapa
wali kota dan bupati di Sumatera Barat.
Menurut dia sasaran gerakan ini dengan garis
waktu sampai dengan lima tahun adalah desa wisata di Sumatera Barat, instansi
pemerintahan, seluruh lembaga pendidikan di Sumatera Barat mulai dari PAUD, TK,
SD, SMP, SMA dan Perguruan tinggi, nagari, restoran, masjid dan tidak
ketinggalan media luar ruang serta media sosial.
“Kami berharap Gerakan Keluar bersih yang
diinisiasi Yayasan KATEDA, dapat melibatkan masyarakat Sumatera Barat secara
aktif,” kata dia
Presiden BEM KM Unand, Yodra Muspuerdi
mengatakan kolaborasi ini tentu bermanfaat, dengan menggemakan gerakan atau
prilaku secara bersama.
“Toilet bersih belum tercermin dan mahasiswa
belum banyak sadar akan kebersihan ketika keluar dari toilet yang telah
digunakan. Perubahan itu tidak datang dari luar atau orang lain namun datang
dari masing-masing diri,” kata dia. (Tim liputan)