KALBARNEWS.CO.ID
(PONTIANAK)
- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi terjadinya hujan
lebat disertai petir di wilayah Kabupaten/Kota
Kalimantan Barat. Kamis (26 Januari 2023).BMKG: Ini wilayah Yang di Perkirakan Hujan 3 Hari kedepan
"Waspada potensi hujan lebat yang dapat
disertai kilat/ petir di wilayah Kabupaten/Kota pada siang hingga malam hari," kata Prakirawan BMKG Staklim Kalbar
Secara umum cuaca di Kalimantan Barat dalam 3 hari ke depan, akan
terjadi hujan di beberapa wilayah.
Berdasarkan prakiraan
cuaca berlaku tanggal 26 Januari 2023 sebagian wilayah akan terjadi hujan yang
disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat. Wilayah yang
berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yaitu di sebagian
wilayah Kabupaten/Kota : Pontianak, Kubu Raya, Kayong Utara,Sintang, Melawi, Sanggau,
Ketapang, Sambas, Bengkayang Dan Landak.
Sedangkan Wilayah yang
berpotensi hujan ringan di sertai petir dan angin kencang yaitu di sebagian
wilayah Kabupaten kota : Mempawah, Sekadau Dan Singkawang.
Untuk prakiraan cuaca
berlaku tanggal 27 Januari 2023 sebagian wilayah akan terjadi hujan yang
disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat. Wilayah yang
berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yaitu di sebagian
wilayah Kabupaten/Kota : Sanggau, Bengkayang Dan Landak.
Sedangkan Wilayah yang
berpotensi hujan ringan di sertai petir dan angin kencang yaitu di sebagian
wilayah Kabupaten kota : Sambas, Mempawah, Sekadau, Singkawang, Kayong Utara,
Kubu Raya dan Kapuas Hulu.
Untuk prakiraan cuaca
berlaku tanggal 28 Januari 2023 sebagian wilayah akan terjadi hujan yang
disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat. Wilayah yang
berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yaitu di sebagian
wilayah Kabupaten/Kota: Sambas, Bengkayang, Landak, Sanggau, Singkawang,
Pontianak, Mempawah, Kubu Raya, Kayong Utara, Ketapang Dan Kapuas Hulu.
Sedangkan Wilayah yang
berpotensi hujan ringan di sertai petir dan angin kencang yaitu di sebagian
wilayah Kabupaten kota : Melawi dan Sintang.
Seluruh masyarakat
Kalbar diimbau untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang terjadi seperti
adanya pohon tumbang, kerusakan atap rumah akibat angin kencang, jalan menjadi
lebih licin, munculnya genangan/banjir, tanah longsor, dan dampak bencana
hidrometeorologi lainnya yang dapat menghambat aktivitas. (Tim Liputan).
Editor : Aan