KALBARNEWS.CO.ID
(KAPUAS HULU) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu
mengajak masyarakat untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya kebakaran
hutan dan lahan (karhutla) di saat musim kemarau. Selasa (17 Januari 2023).BPBD Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Cegah Karhutla Di Musim Kemarau
"Sekarang ini cuaca panas, yang perlu dicegah
dan diantisipasi adalah yang berkaitan dengan karhutla," kata Kepala BPBD
Kapuas Hulu Gunawan di Putussibau, Kapuas Hulu.
Gunawan menyampaikan meski cuaca tidak menentu
seperti saat ini, di wilayah Kapuas Hulu musim kemarau sudah hampir sebulan
terakhir, debit air di sungai Kapuas turun drastis, bahkan sejumlah anak sungai
mengalami kekeringan.
Menurutnya, untuk mencegah dan menanggulangi
karhutla, pihaknya juga melibatkan masyarakat peduli api (MPA) yang tersebar di
19 desa di 14 kecamatan di kabupaten setempat.
Dia mengatakan dalam satu kelompok masyarakat
peduli api terdiri atas 30 orang yang sudah dilatih dalam mengatasi dan
menanggulangi karhutla.
"Kami sudah lakukan pelatihan penanggulangan
karhutla kepada masyarakat peduli api, selain itu juga sering dilakukan
sosialisasi," katanya.
Dalam penanggulangan karhutla, katanya, BPBD
Kapuas Hulu bekerja sama dengan perusahaan perkebunan sawit dan Manggala Agni
Taman Nasional Betung Kerhiun dan Danau Sentarum.
Meskipun saat ini belum ada titik panas (hotspot) di wilayah Kapuas Hulu, Gunawan berpesan kepada
masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran yang dapat terjadinya karhutla,
terutama di lahan gambut.
"Sering terjadi di lahan gambut, bisa jadi
puntung rokok atau membakar lahan kebun masyarakat yang menjalar, untuk itu
perlu antisipasi kita bersama agar tidak terjadi karhutla di musim kemarau
ini," katanya.(Tim
Liputan).
Editor : Lan