KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui
Indosat Business, bekerjasama dengan Google
meluncurkan layanan Indosat Digital Analytics (iDA). iDA
merupakan sebuah platform yang dapat digunakan oleh para pelaku bisnis dan
perusahaan untuk berbagai kebutuhan seperti digital advertising, advance
analytics solutions, fraud mitigation, dan identity
management. Senin (23 Januari 2023).Indosat Business Luncurkan Platform Analisa Data
Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Bayu Hanantasena, mengatakan “Indosat Business memahami bahwa data merupakan hal yang sangat berharga saat ini dan merupakan bagian dari perusahaan yang harus dianalisa untuk mendapatkan insight. Kami yakin layanan iDA akan menjadi solusi pengolahan data pelanggan yang andal untuk membantu pemilik bisnis mengambil keputusan yang cepat dan tepat.”
Solusi Indosat Digital Analytics ini menawarkan berbagai layanan yang dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan operasional dan pendapatan bisnis yang lebih baik melalui:
· AdTech. Dengan menggunakan big data platform iDA, layanan Smart
Digital Advertising (SDA) ini memberikan insight terhadap
profil pelanggan yang berguna untuk aktivitas pemasaran
dan periklanan. Pelanggan bisa memanfaatkan dashboard digital
untuk merencanakan, menyiapkan, dan mengevaluasi kampanye
dengan menggunakan salah satu fitur dari SDA berupa target yang
disasar berbasis lokasi (ALBA/ Advanced Location Based Analytics) dan triggered
event seperti app-access melalui berbagai
jenis media komunikasi.
· Layanan Analitik. Analisa Big Data IOH dan teknologi
Google ini dapat memecahkan berbagai masalah bisnis. Layanan yang diberikan
mulai dari solusi market insight, location optimizer, data analytics
sandbox, telecom/credit score scoring, dan Point of Interest (POI)
analytics, dan banyak lagi. Layanan ini juga memberikan analisa data untuk
membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya. Tidak hanya itu, perusahaan
besar pun bisa melakukan pemodelan data secara mandiri.
· Manajemen Identitas. Lewat layanan ini, pengguna bisa
meningkatkan keamanan verifikasi pelanggan mereka, sehingga cocok untuk
industri sensitif seperti perbankan dan layanan keuangan. Dengan manajemen
identitas, pengguna bisa mengidentifikasi potensi penipuan, verifikasi lokasi,
dan melakukan pemberitahuan kepada pelanggan jika ada aktivitas yang
mencurigakan.
“Perusahaan kami mengandalkan
sistem analisis data milik iDA untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat,
secara lebih cepat dan hemat biaya” ujar Novan Hartadi selaku Direktur Datains
yang menceritakan pengalamannya saat menggunakan berbagai layanan dari platform
iDA.
Pada acara peluncuran iDA, terdapat 3 pembicara yang membagikan pengalamannya terkait data insight dan analitik kepada hadirin. Avinav Trigunait, sebagai Google APAC Transformation Lead, menceritakan bagaimana kolaborasi Google and IOH membantu memecahkan permasalahan bisnis dengan tetap memprioritaskan keamanan data dalam platform iDA.
Sementara itu, Head of Pricing Data Analytics dari Maybank, Sonny
Supriyadi, membagikan pengalamannya tentang mengapa platform iDA merupakan
bagian integral dari bisnis, terutama untuk industri perbankan dan keuangan.
Terakhir, SVP Data Analytics Indosat Ooredoo Hutchison, Pulkit Khanna,
menjelaskan bagaimana iDA menawarkan layanan end-to-end dengan interface yang
user-friendly serta didukung oleh teknologi mutakhir
“Membawa tema ‘Delivering
data driven growth for everyone’ platform iDA ini menyasar semua lini
bisnis, mulai dari UMKM, perusahaan berbasis digital, perbankan dan layanan
finansial, pemerintah, ritel, hingga FMCG. iDA merupakan bagian dari misi IOH
dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan
memberdayakan masyarakat Indonesia,” tutup Bayu.
Informasi lebih lanjut mengenai
solusi Indosat Digital Analytics (iDA) dapat diakses melalui ida.ioh.id. (Tim Liputan)
Editor : Aan