KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) - Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH bersama Wakil Bupati Sintang Melkianus, S. Sos menghadiri Malam Gelar Budaya di Betang Jerora Satu pada Kamis malam, (5 Januari 2023). Jarot-Melki Hadiri Malam Gelar Budaya di Betang Jerora Satu
Hadir pada Malam Gelar Budaya tersebut Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang periode 2022-2027 Jeffray Edward bersama jajaran pengurus, anggota Forkopimda, penggiat seni dan budaya serta masyarakat.
Wakil Bupati Sintang Melkianus menyampaikan harapannya agar DAD Kabupaten Sintang dibawah kepemimpinan Jeffray Edward bisa memberikan kontribusinya kepada Pemerintah Kabupaten Sintang dalam membangun daerah.
“Harapan kami, DAD Sintang bisa menjaga dan melestarikan budaya dan seni yang ada. Menjaga kearifan lokal, adat istiadat kita yang ada. DAD Sintang juga bisa menjaga masyarakat adat Dayak di Kabupaten Sintang. Pemkab Sintang mendukung kegiatan DAD Kabupaten Sintang termasuk malam gelar budaya ini,” terang Melkianus
Melkianus menambahhkan gelar budaya ini, kami melihatnya sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan seni budaya yang dimiliki Suku Dayak. Kegiatan malam ini sangat baik dan ditunggu oleh masyarakat akibat pandemi selama 2 tahun kemarin.
“DAD Sintang juga kami harap menjadi motor perdamaian di Kabupaten Sintang, agar daerah kita ini damai dan nyaman. DAD Sintang bisa bekerjasama dengan organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Sintang, baik ormas yang berbasis suku dan agama. Sehingga Sintang menjadi nyaman dan damai,” tutup Wakil Bupati Sintang
Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang periode 2022-2027 Jeffray Edward menyampaikan bahwa malam gelar budaya ini merupakan satu rangkaian dengan acara pelantikan pengurus DAD Kabupaten Sintang periode 2022-2027.
“Saya juga menyadari bahwa seni dan budaya Dayak, wajib kita jaga dan lestarikan saat ini dan masa depan. Malam gelar budaya ini hanya salah satu cara saja. Kaum muda terus menggali potensi seni budaya yang kita miliki untuk kemudian di ekspresikan ke masyarakat. Perkenalkan kepada seluruh masyarakat, seni budaya yang kita miliki,” terang Jeffray Edward