KALBARNEWS.CO.ID
(PONTIANAK)
- Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan meminta peran
aktif para Tim Pendamping Keluarga (TPK) percepatan penurunan stunting,
terutama kaum ibu, untuk terus melakukan pendampingan kepada keluarga dan ibu
hamil.
Kamis (26 Januari 2023).Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan
"Sosialisasi dan pemahaman tentang pencegahan
stunting ini jelas sangat penting, terutama untuk ibu-ibu hamil maupun yang
melahirkan, juga terhadap anak-anak balita yang terindikasi stunting,"
kata Bahasan.
Bahasan menjelaskan, penanganan stunting menjadi
salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Dalam hal ini,
selain Dinas Kesehatan Kota Pontianak, keterlibatan seluruh perangkat daerah
termasuk kader-kader PKK dan stakeholder mempunyai peran penting dalam
menangani kasus stunting di Kota Pontianak.
Menurutnya, sebagai ujung tombak dalam upaya
percepatan penurunan stunting, para Tim Pendamping Keluarga ini bisa memberikan
penyuluhan serta melakukan langkah-langkah surveilans kepada keluarga berisiko
stunting.
Pemkot Pontianak sangat serius untuk penanganan
kasus stunting di Kota Pontianak. Di mana posisi kasus stunting berdasarkan
hasil survei Dinas Kesehatan Kota Pontianak berada di angka 15,8 persen.
Survei ini dilakukan dalam skala intern atau lokal
sambil menunggu hasil dari Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) yang
dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.
"Mudah-mudahan hasil survei yang dilakukan
pusat tidak terpaut jauh dengan hasil survei yang kita lakukan," tuturnya.
Ia berharap dengan turunnya angka stunting di Kota
Pontianak, pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh Pemkot Pontianak di
tahun 2023/2024 ini tidak akan terlalu berat dalam menurunkan angka stunting
hingga 12 persen, bahkan bila perlu di bawah 10 persen.
"Kita semua berkomitmen untuk melakukan
langkah-langkah percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak," katanya.
Selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting
(TPPS) Kota Pontianak, ia meminta TPPS yang sudah dibentuk ini agar membantu
dan memfasilitasi pelaksanaan tugas dari Tim Pendamping Keluarga.
"Sehingga percepatan penurunan stunting bisa
berjalan efektif dan terpadu," katanya.(Tim Liputan)
Editor : Aan