KALBARNEWS.CO.ID (BEIJING) -- Di tengah dampak Covid-19 yang
berkepanjangan dan efek tidak langsung yang bersifat negatif dari situasi di
Ukraina, ekonomi dunia, setelah kehilangan momentum, kini menghadapi
ketidakpastian. Senin (7 Januari 2023).Pertumbuhan Tiongkok Akan Menggerakkan Pemulihan Ekonomi Dunia Pada 2023
Pengetatan
fiskal dan moneter yang terus terjadi untuk menekan inflasi di beberapa negara,
bersama kendala rantai pasok dan anjloknya produksi industri, bahkan kian
meredupkan prospek ekonomi dunia.
Institute
of International Finance yang berbasis di Washington,
D.C. memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi dunia akan menurun, namun tetap
positif yakni mencapai sekitar 1,2% pada 2023. Kemerosotan keyakinan konsumen
dan bisnis akan menurunkan pertumbuhan PDB tahunan secara rata-rata sebesar 2%
di Eropa.
Berhadapan
dengan berbagai tantangan tersebut, Tiongkok telah menjaga stabilitas
ekonominya pada masa pandemi. Tiongkok juga menjadi negara pertama di dunia
yang kembali bekerja dan membuka bisnis pada 2020, serta tampil sebagai
satu-satunya perekonomian besar yang mencatat pertumbuhan positif pada tahun
tersebut.
"Tiongkok
berhasil mengurangi dampak pandemi pada rantai pasok dan aktivitas
bisnis," ujar Profesor Liu Bin dari China Institute for WTO Studies,
University of International Business and Economics, Beijing.
"Mengingat
peran besar Tiongkok dalam perdagangan dunia, kebijakan yang telah dioptimalkan
dan penyesuaian respons pandemi baru-baru ini dapat membawa angin segar dan
menghadirkan motor penggerak yang sangat dibutuhkan ekonomi dunia."
Tiongkok
akan mengakhiri kebijakan karantina bagi wisatawan asing yang berkunjung pada 8
Januari, menurut keterangan instansi kesehatan nasional. Kebijakan ini termasuk
langkah terbaru yang diambil untuk membuka kembali wilayah nasional Tiongkok
bagi pengunjung internasional.
Tingkat
pencarian informasi tentang destinasi lintaswilayah yang populer turut meroket
hingga 10 kali lipat, setengah jam setelah pelonggaran kebijakan pembatasan
perjalanan diumumkan. Sementara, tingkat pencarian informasi tentang tiket
penerbangan dan hotel internasional mencapai rekor tertinggi dalam tiga tahun
terakhir, menurut platform perjalanan wisata asal Tiongkok, Ctrip.
"Setelah
menyempurnakan kebijakan epidemi, pertumbuhan ekonomi Tiongkok segera mengalami
pemulihan pada 2023," kata Liu.
Menurut
Liu, laju pemulihan ekonomi segera berjalan lebih cepat di dalam negeri
ketimbang luar negeri, dan kita perlu meningkatkan keyakinan publik terhadap
pemulihan ekonomi dunia.
Lembaga
keuangan asing juga menunjukkan optimisme atas perekonomian Tiongkok setelah
optimalisasi pencegahan pandemi dilakukan. Proyeksi J.P. Morgan Asset
Management menunjukkan, pertumbuhan PDB Tiongkok diperkirakan mengalami
pemulihan hingga tercatat sebesar 5,4% pada 2023. Di sisi lain, menurut analis
bank investasi asal Amerika Serikat Goldman Sachs, prospek ekonomi Tiongkok
secara keseluruhan bernada positif meski menghadapi lonjakan kasus infeksi
Covid-19.
Perusahaan
asing pun merasa antusias berinvestasi di Tiongkok di tengah kendala Covid-19.
Investasi asing langsung di Tiongkok Daratan bahkan tercatat mengalami kenaikan
tahunan sebesar 17,4% menjadi $168,3 miliar sepanjang 10 bulan
pertama pada 2022, menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok.
Dalam
sebuah laporan yang dirilis pada September 2022 oleh American Chamber
of Commerce di Tiongkok Selatan, 76% perusahaan Amerika akan kembali
berinvestasi di Tiongkok pada akhir 2022 guna memperluas kegiatan operasional
saat ini.
"Pada
akhirnya, kolaborasi menjadi langkah menuju masa depan," ujar Harley
Seyedin, President, American Chamber of Commerce, Tiongkok Selatan.
Dia juga menambahkan, Tiongkok akan terus berkembang secara damai dan
berkontribusi terhadap dunia.
Di sisi
lain, arus investasi asing Jerman di Tiongkok Daratan melesat sebesar 30,3%
secara tahunan selama delapan bulan pertama pada 2022, dan nilai investasi
total antara dua negara pun melampaui $55 miliar, menurut data
Kementerian Perdagangan Tiongkok.
Dalam
kunjungan Kanselir Jerman Olaf Scholz ke Tiongkok pada November 2022,
sekitar 100 pelaku usaha asal Jerman turut mendampinginya, dan 12 eksekutif
perusahaan juga bergabung, termasuk representatif dari Siemens, Merck, Deutsche
Bank, dan BioNTech.
Sebagai
mitra dagang terbesar Tiongkok selama enam tahun terakhir, Tiongkok menarik
arus investasi perusahaan Jerman dengan nilai yang semakin meningkat pada 2022.
Pada
September lalu, grup usaha asal Jerman yang bergerak di sektor kimia, BASF,
mendirikan sebuah pabrik di Zhanjiang, pesisir barat Provinsi Guangdong,
sebagai bagian dari rencana investasi senilai hingga EUR 10 miliar
($10,68 miliar) pada 2030.
Pabrik
BASF yang pertama ini akan menghasilkan kompon plastik industri sebanyak 60.000
ton per tahun untuk industri otomotif dan elektronika, menurut pernyataan
perusahaan tersebut.
Pada
Oktober, Volkswagen akan berinvestasi sekitar EUR 2,4 miliar
($2,6 miliar) dalam pendirian sebuah usaha patungan di Tiongkok untuk
meningkatkan efisiensi kendara otomatis. BMW juga mengumumkan rencana investasi
senilai RMB 10 miliar ($1,4 miliar) pada November lalu guna
meningkatkan kegiatan produksi baterai kendaraan listrik di Tiongkok.
Tiongkok
berhasil menjaga daya tariknya bagi investor asing setelah memperluas akses
pasar dan memperingkas proses investasi asing. Pada 2020, Undang-Undang
Investasi Asing diberlakukan guna melindungi hak dan kepentingan investor
asing.
Misalnya,
regulasi ini mewajibkan perusahaan untuk membuat sistem layanan bagi perusahaan
penanaman modal asing yang menyediakan konsultasi dan pelayanan tentang
undang-undang, regulasi, dan informasi proyek investasi.
Sepanjang
11 bulan pertama pada 2022, nilai perdagangan barang Tiongkok mengalami
kenaikan tahunan sebesar 8,6% menjadi RMB 38,34 triliun
($7,47 triliun), menurut Kepabeanan Tiongkok.
"Sebagai
negara yang menaungi rantai pasok global, daya tahan ekspor Tiongkok
telah memperkuat rantai pasok dunia," jelas Liu. Dia juga menambahkan,
dari sisi permintaan domestik, masifnya pasar Tiongkok akan ikut
menstabilisasikan pasar ekspor dunia. (Tim Liputan)
Editor : Aan