Pelepasan Keberangkatan Kontingen PWNU Kalbar Ke Porseni NU Di Surakarta |
Pelepasan
Kontingen Pekan Olahraga dan Seni (Poresni) Nahdlatul Ulama (NU) tahun 2023
tersebut turut dihadiri Ketua PWNU Kalbar, DR Syarif, M.Ag yang juga Rektor
IAIN Pontianak, Manajer sekaligus pimpinan Kontingen Porseni PWNU Kalbar, H
Faruki, Perwakilan Kakanwil Kemenag Kalbar, H Nahruji, Perwakilan Bank Kalbar,
Perwakilan KPUKalbar dan Komisioner Bawaslu Kalbar, Muhammad, SH.
Tampak juga
Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama Kalbar, Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama Kalbar,
Ketua GP Ansor Kalbar, Rajuini, Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)
Kalbar, Suprapto, Ketua IPPNU serta mahasiswa-mahasiswi IAIN Pontianak.
Dalam
sambutannya Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat, H Ria Norsan mengucapkan
selamat kepada para kontingen yang akan bertanding nantinya, Ia berharap semua
kontingen yang berjumlah 56 orang tersebut bisa membawa nama harum PWNU Kalbar
dan Masyarakat Kalimantan Barat umumnya.
"Semangat
untuk meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama di
Surakarta dalam rangkaian satu abad Nahdlatul Ulama,"pesannya.
Ia
mengharapkan kepada para kontingen bisa mendapatkan prestasi terbaik dalam
semua cabang perlombaan atau pertandingan yang diikuyti oleh kontingen Pekan
Olahraga dan Seni (Poresni) Nahdlatul Ulama (NU) tahun 2023 dari Kalbar yang
berangkat.
"Mudah-mudahan
adek-adek bisa meraih kesuksesan. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan, jaga
identitas kita sebagai kontingen Kalimantan Barat. Jangan sampai kita
meninggalkan kesan-kesan yang tidak baik,"tuturnya.
Sementara
itu, Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat, DR Syarif
juga mengucapkan selamat untuk para kontingen yang akan berlaga di ajang
Porseni NU 2023 di Manahan, Surakarta.
"Selamat
berjuang untuk para anak-anakku dalam Kontingen Pekan Olahraga dan Seni (Poresni)
Nahdlatul Ulama (NU) tahun 2023 di manahan. Berjuang semaksimal mungkin,
Insyaallah Allah dan rasul serta para muassis kita akan mendoakan bagi orang-orang
yang berjuang membawa nama Nahdlatul Ulama," pungkas DR Syarif. (tim
liputan).
Editor :
Heri