KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) -- Akamai Technologies, Inc. (NASDAQ:
AKAM), perusahaan cloud yang mendukung dan melindungi kehidupan secara daring,
hari ini mengumumkan peluncuran Prolexic Network Cloud Firewall. Kemampuan baru
Akamai Prolexic memungkinkan pelanggan menentukan dan mengelola daftar kontrol
akses (access control list/ACL) mereka sendiri sekaligus memungkinkan
fleksibilitas yang lebih besar untuk mengamankan tepi jaringan mereka sendiri. (27 April
2023).Akamai memperkenalkan Prolexic Network Cloud Firewall
Prolexic adalah
platform proteksi DDoS berbasis cloud Akamai yang menghentikan serangan sebelum
mencapai aplikasi, pusat data, dan infrastruktur akses internet.
Ancaman terhadap
DDoS kembali meningkat, sebuah tren yang dipercepat dengan meningkatnya jumlah
bisnis dan organisasi yang dalam operasinya mengandalkan layanan daring.
Meningkatnya ketersediaan alat dan layanan DDoS di web gelap memudahkan para
penyerang meluncurkan berbagai jenis serangan ini. Semakin banyak perangkat
yang terhubung ke internet dan munculnya Internet of Things (IoT) telah
menciptakan wilayah serangan yang lebih luas untuk dieksploitasi oleh para
penjahat siber. Serangan DDoS sekarang semakin banyak digunakan sebagai salah
satu dari beberapa vektor ancaman dalam serangan pemerasan rangkap tiga,
biasanya digabungkan dengan penyelundupan data dan ransomware.
Meningkatnya para
pelaku ancaman negara, hacktivist, dan gabungan terorganisasi serupa saat ini
menggunakan DDoS sebagai bagian dari portofolio serangan mereka terhadap target
yang semakin banyak serta beragam. Dalam semua skenario ini, DDoS sering
digunakan untuk mengalihkan perhatian dari jenis serangan lainnya, seperti penyelundupan
data atau infiltrasi jaringan. Korban yang tidak memiliki proteksi DDoS yang
memadai biasanya akan menghabiskan seluruh sumber daya mereka untuk menahan
satu serangan, sementara tidak memberikan rentang perhatian atau bandwidth
untuk melawan ancaman lain yang diluncurkan secara paralel.
Akamai Prolexic
menyediakan layanan proteksi DDoS kepada berbagai organisasi, termasuk bisnis,
pemerintah, dan organisasi nirlaba. Dengan bertambahnya kapasitas mitigasi saat
ini sebesar 20 Tbps, Prolexic dapat melawan bahkan ancaman terbesar, paling kompleks, seperti
serangan DDoS yang memecahkan rekor di Asia (+900 Gbps)
dan Eropa (+700 Mpps).
Jaringan Prolexic
cloud firewall memungkinkan pertahanan yang lebih efisien dan fleksibel
terhadap serangan DDoS serta bahkan memperluas kemampuan proteksi Prolexic melebihi
DDoS.
Meskipun tumpukan
layanan dan mitigasi Prolexic secara keseluruhan tidak berubah, penawaran baru
ini memungkinkan pelanggan menentukan dan menyesuaikan aturan kontrol akses
mereka sendiri serta menyediakan analisis yang sudah ada. Perbaikan termasuk
kemampuan untuk menentukan pertahanan proaktif guna memblokir lalu lintas
berbahaya dengan seketika, mengurangi infrastruktur lokal dengan memindahkan
aturan ke tepi dan untuk cepat beradaptasi dengan perubahan jaringan melalui
antarmuka pengguna baru.
"Fitur yang
paling diminta oleh pelanggan Prolexic kami adalah network cloud
firewall," ujar Sean Lyons, Wakil Presiden Senior dan General Manager
of Infrastructure Security di Akamai. "Kami memperluas kemampuan proteksi
DDoS terdepan Prolexic dan memberdayakan pelanggan untuk menentukan kontrol
akses serta aturan firewall secara terpusat dan cepat, untuk seluruh jaringan
mereka yang diiklankan melalui jejak global Prolexic. Ini adalah alat yang
hebat dalam situasi darurat, bukan hanya serangan DDoS, tetapi juga dalam
skenario seperti kerentanan nol hari, di mana akses dapat ditutup dengan
segera, tetapi dengan cara yang ditargetkan. Ketika kami menegakkan aturan di
tepi jaringan pelanggan, mereka tidak perlu khawatir ketika semua firewall internal
dikonfigurasikan – yang mungkin akan memakan waktu terlalu lama."
Akamai Prolexic menghentikan serangan dengan platform scrubbing DDoS berbasis cloud untuk melindungi aplikasi di mana pun penerapannya, baik di data center, cloud publik, maupun fasilitas kolokasi. Hal ini memberikan proteksi menyeluruh terhadap berbagai jenis serangan DDoS dan pertahanan terhadap serangan berkelanjutan bandwidth tinggi, serta serangan multivektor kompleks saat ini yang melompat dari aplikasi ke aplikasi. Prolexic menyertakan kontrol mitigasi proaktif yang disesuaikan dengan lalu lintas jaringan untuk menghentikan serangan secara langsung, didukung mitigasi aktif yang dilakukan oleh Security Operations Command Center (SOCC) Akamai global 24/7, dan memberikan Perjanjian Tingkat layanan (SLA) waktu aktif 100% yang unik kepada pelanggan.
Akamai
memberdayakan dan melindungi kehidupan secara daring. Perusahaan-perusahaan
terdepan di seluruh dunia memilih Akamai untuk membangun, memberikan, dan
mengamankan pengalaman digital mereka — membantu miliaran orang hidup, bekerja,
serta bermain setiap harinya. Dengan platform komputasi yang paling
terdistribusi di dunia — dari cloud ke tepi — kami memudahkan pelanggan untuk
mengembangkan dan menjalankan aplikasi, sementara kami menjaga pengalaman yang
lebih dekat dengan pengguna serta ancaman lebih menjauh. (Tim Liputan).
Editor : Aan