KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - PLN sebagai jantung perekonomian nasional dituntut untuksenantiasa memberikan pelayanan yang prima. Hal ini yang melatarbelakangi PLN Unit Induk Penyaluran dan Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan untuk menyiapkan talenta terbaiknya sebagai tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Gardu Induk di Kalimantan Barat. Bertransformasi! PLN Siapkan Tim Khusus Untuk Hadapi Tantangan Masa Depan
Tim PDKB merupakan pasukan elit PLN yang terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan dan penggantian peralatan serta komponen kelistrikan tegangan tinggi 150 kV dalam keadaan bertegangan tanpa memadamkan aliran listrik ke pelanggan sehingga pelanggan tetap bisa menikmati aliran listrik meski mereka tengah bekerja.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan 14 orang personil tim khusus yang nantinya akan bertugas melaksanakan pemeliharaan di Gardu Induk dalam keadaan bertegangan atau tanpa perlu padam.
“Saat ini, untuk melaksanakan pemeliharaan kami perlu memadamkan sementara aliran listrik di instalasi yang akan diperbaiki. Nantinya dengan tim PDKB, pekerjaan dapat dilakukan tanpa perlu padam. Pasokan listrik PLN akan selalu kontinyu, terus menerus meskipun ada pemeliharaan jaringan,” ungkap Salam.
Salam menambahkan tim PDKB yang disiapkannya memiliki kompetensi dan keahlian yang tinggi. Sebelum bertugas mereka telah dibekali dengan pelatihan intensif dengan narasumber yang kompeten di bidangnya. Hal ini dilakukan untuk membekali personil dengan kemampuan mengingat pekerjaan yang dilakukan memiliki kompleksitas dan risiko yang tinggi.
“Sebelum nanti bertugas, personil sudah kami training dengan kompetensi PKDB basic dan advance selama 6 minggu,” imbuh Salam.
Dalam menjalankan tugasnya, Tim PDKB harus mengedepankan konsep zero accident, patuh pada Standart Operasional Prosedur (SOP), Kerjasama Tim dan Profesionalisme kerja.
“Tim PDKB merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan,” tegas Salam. (tim Liputan).
Editor : Aan