KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) - Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno didampingi Wakil Bupati Sintang Melkianus bersama Forkopimda menghadiri acara adat umpan benua di Halaman Keraton Sintang pada Selasa (9 Mei 2023). 
Bupati dan Wabup Hadiri Acara Umpan Benua di Halaman Keraton Sintang
Umpan benua dilaksanakan setelah kerabat Keraton Sintang melakukan ziarah ke makam raja-raja Sintang di Sungai Durian Sintang.
Ritual adat umpan benua dimulai pukul 10.00. Ritual adat umpan benua mengandung filosofi mensyukuri nikmat Tuhan kepada manusia agar menjaga kelestarian alam sekitar.
“Tujuan umpan benua ini adalah mengingatkan kembali kepada manusia untuk tidak merusak alam,” terang Mas Sinapati Muda Rangga yang dalam keseharian Usu Syamsul ini.
Mas Sinapati Muda Rangga yang dalam keseharian Usu Syamsul mengatakan umpan benua bisa disebut juga sedekah bumi. Untuk tahun 2023 ini, Kerabat Keraton Sintang melakukan umpan benua di 6 lokasi dan salah satunya di Halaman Keraton Sintang.
“Dulu, sejarahnya, umpan benua ini tujuannya untuk syarat di zaman belum ada agama, sebagai tanda bersyukur sebelum era sejarah Kesultanan. Artinya umpan benua ini sebuah budaya bukan agama. Karena saat itukan, belum ada agama. Dan Keraton Sintang belum ditetapkan sebagai sebuah kerajaan Islam,” tegas Mas Sinapati Muda Rangga
Mas Sinapati Muda Rangga menambahkan kita pun melakukan umpan benua ini untuk mengenang saja, untuk syarat saja, untuk mengenang sejarah Keraton Sintang saat itu. Karena umpan benua ini, saat itu adalah sebuah budaya. (Tim Liputan).
Editor : Aan
