KALBARNEWS.CO.ID (TAIPEI) -- CYBERSEC 2023, diadakan
oleh iThome, akan berlangsung pada 9 Mei hingga 11 Mei di Taipei Nangang
Exhibition Center, Hall 2. Telah digelar selama sembilan
tahun, CYBERSEC adalah salah satu pameran keamanan siber yang paling
berkembang pesat, terbesar, dan paling profesional di Asia. Tahun ini, skala
pameran CYBERSEC lebih besar 30% ketimbang tahun lalu, menampilkan 900 stan
pameran dan lebih dari 300 merek. Pameran berdurasi tiga hari ini juga akan
menggelar 15 konferensi, serta menghadirkan lebih dari 200 pakar keamanan siber
di dalam dan luar negeri untuk berbagi pengalaman dan keahlian. Pameran ini,
edisi CYBERSEC terbesar sepanjang sejarah, akan diikuti lebih dari 18.000
praktisi keamanan siber di Taiwan dan luar negeri. Senin (1 Mei
2023).CYBERSEC 2023, Pameran Keamanan Siber Terbesar Di Asia
"CYBERSEC yang
berlangsung di Taiwan tidak hanya menjadi pameran tahunan yang wajib
dikunjungi praktisi keamanan siber, namun juga telah semakin diakui di dunia
selama bertahun-tahun terakhir," kata Ann Gu, Managing
Director, iThome, dan Pendiri CYBERSEC. Dalam beberapa tahun
terakhir, penyelenggara pameran telah mengundang pakar keamanan siber kenamaan
dunia, termasuk guru keamanan siber Bruce Schneier ke Taiwan untuk
berbagi pengalaman. Tahun ini, CYBERSEC 2023 mengundang pemimpin dan
pakar industri keamanan siber kenamaan dunia, termasuk Janet
Napolitano, mantan Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat dan
Pendiri Berkeley Center for Security in Politics; Shane Huntley, Senior
Director, Threat Analysis Group (TAG), Google; Sounil
Yu, Kreator dan Penyusun Cyber Defense Matrix (CDM); David
Chow, Chief Technology Strategy Officer, Trend
Micro; serta Derek Manky, Chief Security Strategist & Global
VP, Threat Intelligence, Fortinet.
CYBERSEC
2023 mengangkat tema "Bring Security To". "Di tengah
digitalisasi global yang kian cepat, ancaman keamanan siber juga muncul dalam
berbagai aplikasi yang memakai cip, kode pemrograman, serta jaringan. Kita
harus mengintegrasikan keamanan siber dalam seluruh industri dan segala hal
secepat-cepatnya. Dengan demikian, keamanan siber menjadi DNA perusahaan dan
kehidupan manusia guna menjamin masa depan yang aman dan terlindungi,"
kata Merton Wu, Pemimpin Redaksi, iThome, dan Chairman, CYBERSEC.
Sejumlah ulasan
dari CYBERSEC 2023:
· Cyber Taiwan Pavilion
Lebih dari 50
perusahaan keamanan siber terkemuka di dalam negeri akan memamerkan keahlian
litbang keamanan siber Taiwan, serta solusi visionernya.
· Asia Cyber Channel Summit
Distributor
keamanan siber dari Asia Tenggara akan diundang untuk berdiskusi
secara mendalam dan tatap muka bersama rekan-rekannya di Taiwan guna
menjajaki peluang kerja sama bisnis terbaik.
· Cyber Talent
Kerja sama dalam
pengembangan karier, pelatihan keahlian, serta pasokan dan permintaan tenaga
kerja akan digelar lewat seminar dengan tema spesifik, rekrutmen langsung di
lokasi, serta asesmen fungsional.
· CyberLAB
Pakar keamanan
siber akan melakukan uji coba di lokasi pameran untuk memperagakan serangan dan
pertahanan keamanan siber, memburu ancaman, analisis forensik, serta blue
team defense.
· Lebih dari 30 forum keamanan siber
Berbagai jenis
topik, meliputi Blue Team, Red Team, DevSecOps &
SecOps, Web3, Cyber Leadership, CISO, CMMC, keamanan AI,
keamanan Rantai Pasok, FINSEC, Anti-Ransomware, Zero Trust, Tata
Kelola Keamanan Siber, Riset Ancaman Siber, keamanan Kendaraan Listrik dan
Swakemudi, serta isu keamanan siber lain yang tengah mengemuka.(Tim Liputan).
Editor : Aan