KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Sektor
pariwisata Indonesia terus berupaya melakukan pemulihan untuk kembali bangkit
dari dampak COVID-19 melalui berbagai inovasi dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif. Untuk mendukung upaya tersebut, MarkPlus Tourism
bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
untuk melakukan kajian dalam bentuk MarkPlus Tourism The 8th Strategic
Discussion 2023 dengan tajuk Towards Sustainable & Inclusive Recovery.
Diskusi Strategis tahunan ini merupakan bentuk penggalian isu dan langkah-langkah
untuk menghadapi sektor pariwisata di Indonesia kedepannya. Senin (29 Mei
2023).MarkPlus Tourism Bersama Kemenparekraf Ungkap Isu Sektor Pariwisata Indonesia
MarkPlus Tourism bersama
Kemenparekraf mengharapkan Diskusi Strategis ini dapat menstimulasi pemulihan
sektor pariwisata yang tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga bersifat inklusif
bagi semua kalangan masyarakat. Menanggapi hal tersebut, MarkPlus Tourism akan
diisi dengan dua momentum diskusi yang akan mengupas upaya sektor pariwisata
Indonesia dengan menghadirkan berbagai pihak seperti Pemerintah, akademisi, badan
atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan maupun media.
Momentum pertama bertemakan
“Accomplishing Resilient Tourism Through Sustainable and Inclusive Recovery”
akan mendiskusikan upaya pemulihan sektor pariwisata yang memiliki daya tahan
melalui pengembangan destinasi dan produk wisata yang berkelanjutan, serta
menganalisis pengembangan aspek keberlanjutan (ekonomi, sosial-budaya, lingkungan,
dan manajemen) dalam aktivitas kepariwisataan berdasarkan konsep 6A (Atraksi,
Aktivitas, Amenitas, Akomodasi, Akses, Ancillary). Sesi ini akan diisi oleh
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Bapak
Haryanto mewakili Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif.
Selain dari Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif, diskusi strategis dari momentum pertama akan dihadiri oleh
Injourney/PT Aviasi Pariwisata Indonesia, PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia),
ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation), dan Badan Pelaksana Otoritas
Danau Toba (BPODT).
Sedangkan pada momentum kedua yang
bertemakan “Recovery Acceleration: Co-creating Better Tourist Experience” akan
dihadiri oleh Ayu Martini, selaku Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif bersama Indonesia Inbound Tour Operator Association
(INTOA), KAI Wisata, PUTRI, dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Barat yang akan mendiskusikan upaya pemulihan sektor pariwisata melalui
pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan dan inklusif dalam membentuk
pengalaman wisatawan yang berkualitas, serta meningkatkan kunjungan kembali
wisatawan
Hadir dan saksikan diskusi strategis
Planet Tourism Indonesia 2023 pada 31 Mei 2023 mendatang yang akan digelar
secara daring. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di Instagram @markplusevents
dan @markpluscorp. Untuk pendaftaran, silahkan klik link berikut https://bit.ly/PendaftaranDS2023.
(Tim Liputan)
Editor : Aan