KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Melanjutkan keberhasilan dari
inisiatif Panadol Klinik Cekatan, Haleon, pemimpin global dalam kesehatan
konsumen dan produsen Panadol, dan Halodoc, salah satu ekosistem
kesehatan digital terkemuka di Indonesia, mengumumkan tahap selanjutnya
dalam menangani hambatan akses terhadap kesehatan melalui kemitraan dalam
layanan klinik keliling mereka.Haleon Perluas Jangkauan Panadol Klinik Cekatan
Program ini dilanjutkan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dengan keterbatasan mobilitas dan akses ke konsultasi medis dan pengobatan, dengan berfokus pada masyarakat yang terkena dampak bencana alam seperti gempa Cianjur pada November 2022. Program layanan klinik keliling juga didukung oleh Telepon Panadol Cekatan, unit telemedicine pertama yang menghubungkan masyarakat pedesaan dengan tenaga kesehatan menggunakan teknologi. Senin (29 Mei 2023).
Dengan 43% penduduk Indonesia tinggal di daerah pedesaan[1], akses menjadi pertimbangan utama saat seseorang memilih antara menahan beban fisik dan mental ketika sakit atau melakukan perjalanan jarak jauh untuk mendapatkan perawatan medis.
Di antara masyarakat pedesaan ini, orang-orang yang terdampak gempa mungkin melihat diri mereka berada dalam situasi yang lebih sulit karena mereka tidak hanya menghadapi hambatan akses akibat kondisi jalan yang rusak, tetapi juga berpotensi mengalami masalah kulit, infeksi saluran pernapasan, dan pencernaan karena kondisi hidup di pengungsian yang mengharuskan mereka tinggal di tempat tinggal sementara dengan akses terbatas ke air bersih.
Menyadari situasi darurat tersebut, program Panadol Klinik Cekatan yang berlangsung selama delapan minggu, dilengkapi oleh Telepon Panadol Cekatan, akan dikerahkan untuk menjangkau 10.000 orang di 16 desa di Kecamatan Cugenang dengan menyediakan tindakan preventif dan kuratif melalui konsultasi medis, resep pengobatan, dan pemberian obat.
Serupa dengan konsultasi dan obat-obatan gratis yang disediakan oleh tim layanan klinik keliling, Telepon Panadol Cekatan dirancang untuk memungkinkan konsultasi medis serta pemeriksaan esensial di sejumlah organ tubuh. Sementara itu, tim medis yang ikut mendampingi akan membantu pasien dalam menggunakan Telepon Panadol Cekatan dan mendistribusikan obat-obatan dasar. Unit Telepon Panadol
Cekatan memungkinkan konsultasi yang lebih personal dan andal melalui
layar video untuk interaksi tatap muka, serta sensor yang dapat mengukur metrik
seperti detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan kadar oksigen. Unit ini
akan digunakan sebagai program inisiasi dalam rangka uji coba dan studi guna
melakukan perbaikan dan penyesuaian untuk tahap selanjutnya berdasarkan
pembelajaran yang diperoleh di lapangan.
Setiaji,
Chief of the Digital Transformation Office, Kementerian Kesehatan, mengatakan: melalui enam pilar transformasi,
kami percaya bahwa digitalisasi adalah salah satu kunci untuk menjadikan
layanan kesehatan lebih inklusif. Program Panadol Klinik Cekatan dan Telepon
Panadol Cekatan oleh Haleon dan Halodoc adalah contoh nyata bagaimana kita
dapat berpartisipasi dalam mempercepat akses kesehatan di seluruh negeri dan
membuat perawatan serta edukasi kesehatan menjadi lebih mudah diakses oleh
lebih banyak orang.
Dhanica
Mae Tiu, General Manager, Indonesia, Haleon, menyampaikan: "Di Haleon, kami berkomitmen
untuk berusaha lebih dalam mengatasi hambatan yang menghalangi masyarakat dari
kesehatan sehari-hari yang lebih baik. Kami melakukannya dengan memahami apa
yang menghalangi hal tersebut, sehingga dapat memberikan kesempatan bagi
masyarakat untuk meningkatkan kesehatan mereka dan orang yang mereka cintai.
Memungkinkan akses yang lebih mudah dan lebih cepat ke perawatan medis sangat
penting mengingat jutaan orang Indonesia sering kali menunda
pengobatan karena layanan kesehatan yang terlalu jauh bagi mereka. Melalui
upaya berkelanjutan dan terpadu dengan Halodoc, kami selalu berusaha dalam
menghadirkan akses ke layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas tinggi
serta memberdayakan masyarakat melalui edukasi tentang perawatan diri – di
mana, kali ini menggunakan teknologi untuk menghadirkan solusi konsultasi jarak
jauh bagi masyarakat pedesaan serta masyarakat yang secara langsung terkena
dampak gempa."
dr.
Irwan Heriyanto, MARS selaku Chief of Medical Halodoc menjelaskan, kami melihat adanya kebutuhan untuk meningkatkan literasi
kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang tinggal
di kota kecil dan daerah terpencil. Untuk itu, selain memberikan konsultasi kesehatan
dan pengobatan dasar secara gratis, Halodoc mendukung Panadol Klinik Cekatan
dengan memberikan edukasi akan pentingnya gaya hidup sehat dalam menjaga
kesehatan diri sendiri dan keluarga. Tak hanya itu, kehadiran layanan Telepon
Cekatan (sebagai program lanjutan kolaborasi dari Haleon dan Halodoc) menjadi
terobosan selangkah lebih maju dalam penyederhanaan akses kesehatan melalui
pemanfaatan teknologi. Kami optimis bahwa kemitraan ini dapat memberikan dampak
positif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara umum.
Hingga
saat ini, program Panadol Klinik Cekatan telah berhasil memberikan lebih dari
7.000 konsultasi gratis, menghubungkan masyarakat dengan para ahli kesehatan
untuk mendiagnosis kondisi kesehatan mereka, termasuk yang menderita sakit kepala,
nyeri sendi dan otot, serta kondisi seperti hipertensi, anoreksia, dan asma,
yang dapat mengancam nyawa jika pengobatan tertunda. Seiring berlanjutnya
kemitraan, upaya untuk memperluas jangkauan lebih jauh tengah direncanakan guna
peluasan cakupan layanan klinik keliling ke daerah lainnya dan membantu
menjembatani kesenjangan akses bagi lebih banyak orang di
seluruh Indonesia. (Tim Liputan).
Editor : Aan