KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Bertambah satu lagi konselor di Kalimantan Barat yang
bergelar Doktor, Dr. Rustam A Munif, M.Pd. Kons satu di antara akademisi di
Kalbar yang baru saja menyelesaikan pendidikan Doktoralnya di program Doktoral Ilmu
Manajemen FEB Untan. Rabu (31 Mei 2023)Kalbar Miliki Satu Lagi Konselor Begelar Doktor, Dr. Rustam A Munif, M.Pd
Laki-laki kelahiran 18 Desember 1970 tersebut menyelesaikan pendidikannya dengan menghasil disertasi berjudul, Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Perilaku Kewirausahaan dan Efikasi Diri, Terhadap Kinerja dengan Mediasi Komitmen Afektif di SMK se-Kaimantan Barat.
“Ada 3 poin yang saya rekomendasikan untuk peningkatan lulusan SMK yang ternyata jumlah lulusan yang tidak bekerja lebih banyak 10,20% dari lulusan SMA dan setingkat lainnya.
3 poin tersebut antara lain manajemen sekolah, perilaku kewirausahaan dan efikasi diri siswa,” jelas Rustam.
Menurutnya, manajemen sekolah vokasi sangat perlu untuk lebih diperhatikan karena berbeda dengan sekolah umum lainnya.
“Saya berharap PGRI bsa kumpulkan seluruh kepala sekolah di SMK untuk dilakukan workshop terkait bagaimana kepemimpinan transformasional kepala sekolah yang bisa berpengaruh dalam peningkatan kompetensi guru.
Namun, harus ada komitmen bersama dalam pelaksanaannya,” tambah ayah dari tiga orang anak ini.
Rustam menambahkan, seharusnya jumlah guru produktif lebih banyak di sekolah-sekolah vokasi, sehingga bisa menularkan jiwa kewirausaahaan kepada siswanya.
“Jumlah guru produktif saat ini juga kurang di SMK, jika tidak bisa menambah jumlah guru produktif bisa juga dengan memberikan pendamping kepada guru maple.
Pendamping tersebut harus dari perusahaan atau pengusaha yang berkaitan dengan mata pelajarannya.
Selain itu, sebaiknya ada marketplace di dalam sekolah, fasilitas-fasilitas yang dimotori oleh siswa.
Bisa berupa kantin, mini market bahkan bengkel, jadi tidak hanya siswa tersebut yang menjadi pelanggannya tetapi juga masyarakat di luar sekolah,” tambahnya.
Rustam juga berharap ke depannya pemerintah bisa menambah kuota penerimaan guru produktif di SMK. (BP)
Editor : Aan