KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) - Menanggapi meningkatnya kasus gigitan anjing yang terinfeksi rabies di Kecamatan Sintang akhir-akhir ini, membuat Camat Sintang Tatang Supriyatna melakukan langkah-langkah antisipatif. Senin (15 Mei 2023).Kasus Rabies Meningkat, Camat Sintang Himbau Gencarkan Vaksinasi
Camat Sintant Tatang Supriyatna pada , menghimbau kepada seluruh lurah dan kepala desa yang ada di Kecamatan Sintang untuk melakukan antisipasi dan langkah untuk mencegah penyebaran virus rabies melalui gigitan anjing.
“kepada para Lurah dan Kades, dalam rangka antisipasi penyebaran virus rabies melalui gigitan anjing akan dilaksanakan vaksinasi hewan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang. Maka saya mengharapkan agar para Lurah dan Kades bersama pengurus RT melakukan pendataan hewan anjing yang ada di wilayah masing-masing disertai data pemilik anjing tersebut,” harap Tatang Supriyatna Camat Sintang
Tatang Supriyatna menjelaskan data ini akan digunakan sebagai bahan mempersiapkan dan menghitung kebutuhan vaksin dan vaksinator. Diharapkan juga agar lurah dan kades menghimbau warga melalui RT untuk waspada gigitan anjing. Segera mencuci tangan dengan sabun apabila mendapat gigitan anjing dan membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat dan harus segera.
“Saya juga minta agar pemilik anjing dapat mengikat dan mengurung anjing peliharaanya masing-masing. Kegiatan vaksinasi anjing akan segera dilakukan. Hindari anjing yang terindikasi terkena virus rabies dan sedapat mungkin agar dimusnahkan saja, jika memang anjing tersebut terindikasi menderita rabies,” terang Camat Sintang
Tatang Supriyatna menambahkan, kita juga akan segera membuat dan menyebarkan surat edaran soal antisipasi dan pencegahan rabies ini.
Berdasarkan data yang dirili oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, kasus gigitan hewan penular rabies sampai dengan 9 Mei 2023 sebanyak 182 kasus. Untuk Kecamatan Sintang sendiri, dari Januari hingga 9 Mei 2023 ada 39 kasus yang terdiri dari 19 kasus sudah ditangani Puskesmas Sungai Durian dan 20 kasus sudah ditangani Puskesmas Tanjungpuri.
Dari data itu, kasus meninggal setelah digigit anjing rabies ini ada 2 orang selama tahun 2023 ini. Di Maret 2023 ada satu orang meninggal dan April 2023 ada satu orang lagi meninggal. Untuk Mei 2023 saja sudah ada 9 kasus gigitan anjing rabies.(Tim Liputan).
Editor : Lan