KALBARNEWS.CO.ID (SINGAPURA) -- Nanyang Technological University, Singapore (NTU
Singapore) Nanyang Business School (NBS) meresmikan sebuah
pusat studi baru yang meningkatkan penelitian ilmiah tentang keuangan
berkelanjutan (sustainable finance) dan inovasi
finansial. Hal ini sejalan dengan perubahan iklim dan pesatnya perkembangan
teknologi sehingga mendatangkan tantangan baru bagi kalangan perusahaan dan
lembaga keuangan. Senin (8 Mei 2023).NTU Singapore Nanyang Business School Resmikan Pusat Studi Baru
Centre for Sustainable Finance Innovation (CSFI) akan menjalankan aktivitas akademik dan riset untuk
mengembangkan solusi yang menjawab masalah di dunia nyata seputar aspek
keberlanjutan dan teknologi. Kedua hal ini menjadi motor penggerak yang
menentukan masa depan jasa keuangan. Maka, CSFI ingin memimpin riset mutakhir
tentang dua hal ini guna membina SDM yang mengembangkan sektor keuangan
berkelanjutan dan Tekfin di Singapura.
CSFI akan
mengkaji bagaimana perubahan iklim dan tantangan lingkungan hidup mendorong
kalangan perusahaan bertransisi menuju pertumbuhan berkelanjutan.
CSFI juga meneliti perubahan permodalan dan investasi yang berada di balik
transisi fundamental tersebut di industri.
Di sisi
lain, CSFI akan mengeksplorasi inovasi finansial yang terwujud dari
perkembangan teknologi dapat diterapkan secara cermat dan berkelanjutan. Produk
dan jasa keuangan baru atau teknologi yang meningkatkan produktivitas di sektor
keuangan juga menguji kerentanan dan daya tahan sistem finansial.
CSFI
diresmikan di acara "NBS Knowledge Lab Dean's Distinguished Speaker
Series" yang menampilkan pembicara tamu Tan Chuan-Jin, Ketua
DPR Singapura. Dalam sesi diskusi yang dimoderatori Dekan NBS,
Profesor Christina Soh, Tan membahas peran penting stewardship,
perencanaan strategis, dan inisiatif keberlanjutan dalam kesuksesan sebuah
perusahaan dan negara.
Profesor
Soh, juga menjabat Vice
President (Strategy & Leadership Development), NTU, berkata:
"Singapura selalu memimpin inovasi, dan peresmian Centre for Sustainable
Finance Innovation mencerminkan komitmen NTU dalam merumuskan masa depan dunia
keuangan. Di Nanyang Business School, kami menilai, inovasi berkelanjutan tak
hanya menjadi kunci yang menjawab tantangan global, namun juga motor penggerak
penting dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Lewat CSFI, kami ingin
memanfaatkan keahlian kami di dunia keuangan, inovasi, dan aspek keberlanjutan
untuk membuat perubahan positif, serta menciptakan dunia yang lebih baik."
Sejumlah
proyek riset kini telah dijalankan CSFI, termasuk analisis atas sistem
perpajakan emisi karbon dan perdagangan emisi karbon; mengkaji cara berbagai
negara dengan sektor Tekfin yang telah berkembang dengan baik dalam menghadapi
pemulihan PDB dan lapangan pekerjaan yang lebih cepat pada masa pandemi; serta,
meneliti faktor penyebab akses kredit terhadap volatilitas perusahaan. (Tim Liputan).
Editor : Aan