KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Bupati Kubu Raya Mahendrawan meletakkan batu pertama pembangunan gedung Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Sungai Kakap yang berada di samping Aula Kantor Camat Sungai Kakap. Bupati Muda menyatakan keberadaan gedung nantinya tidak saja penting dalam menunjang kegiatan BKMT, tapi juga berguna untuk berbagai aktivitas yang berkaitan dengan gerakan-gerakan perempuan khususnya di Kecamatan Sungai Kakap. Rabu (10 Mei 2023). Pemkab Mulai Pembangunan Tiga Gedung BKMT
“Di gedung ini nantinya bisa diadakan kegiatan-kegiatan untuk perempuan, seperti Akademi Paradigta, Posyandu, kegiatan pemberdayaan, hingga UMKM. Jadi intinya gedung BKMT adalah gedung perempuan yang diharapkan bisa memperkuat semua sektor,” tuturnya.
Muda menilai berbagai gerakan perempuan di Kubu Raya punya kontribusi penting dalam proses pembangunan daerah. Karena itu, pemerintah kabupaten memberi atensi dan dukungan nyata bagi eksistensi gerakan-gerakan tersebut.
“Inilah gerakan-gerakan perempuan yang luar biasa. Salah satu pengungkit daripada ekonomi kita itu juga adalah gerakan perempuan. Makanya kita benar-benar fokus pada penguatan gerakan perempuan. Termasuk kelompok pengajian BKMT yang juga peduli pada masalah sosial kemasyarakatan lainnya seperti stunting dan pembinaan generasi muda,” jelasnya.
Selain pembangunan gedung BKMT, Muda mengungkapkan dukungan juga diberikan dalam bentuk pemberian bantuan sosial kepada BKMT yang telah dilakukan sejak tahun 2012 silam.
“Di daerah lain tidak ada gedung BKMT. Ini hanya ada di Kubu Raya. Kenapa? Karena BKMT Kubu Raya memang luar biasa. Jumlahnya saja sekitar 1.060 lebih. Dan hanya Kubu Raya juga yang majelis taklimnya mendapatkan kucuran bantuan sosial,” terangnya.
Terkait pembangunan gedung BKMT, Muda mengungkapkan di tahun ini pemerintah kabupaten telah memulainya di tiga kecamatan, yakni Sungai Raya, Sungai Kakap, dan Sungai Ambawang. Sementara untuk Kecamatan Rasau Jaya gedung sudah ada dan dalam tahap perbaikan.
“Untuk di kecamatan lainnya pembangunan akan dilakukan di tahun depan,” lanjutnya.
Lebih jauh Muda menuturkan jika gedung sudah terbangun, maka BKMT dapat mengelolanya secara profesional. Selain digunakan untuk keperluan internal dan sosial, gedung juga dapat dimanfaatkan secara komersil.
“Itu bisa digunakan untuk dikelola. Siapa tahu setiap pekan ada yang mengadakan acara seperti resepsi pernikahan dan sebagainya, maka itu bisa disewakan. Yang penting pengelolaannya baik. BKMT nanti dapat membentuk unit usahanya. Jadi BKMT bisa mendapatkan hasil dan akhirnya ke depan bisa menjadi BKMT mandiri,” harapnya. (Tim Liputan).
Editor : Aan