Procter & Gamble Perkuat Komitmen dan Bagikan Perkembangan Kesetaraan dan Inklusi di Asia Pasifik

Editor: Redaksi author photo

Procter & Gamble Perkuat Komitmen dan Bagikan Perkembangan  Kesetaraan dan Inklusi 
KALBARNEWS.CO.ID (SINGAPURA) -- Procter & Gamble (NYSE: PG) hari ini mengumumkan komitmen baru untuk meningkatkan Kesetaraan & Inklusi (Equality & Inclusion/E&I) di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika (AMA) di konferensi tahunannya #WeSeeEqual pada tingkat regional. Acara ini diikuti pegiat dan sosok kenamaan dunia dari sektor swasta dan publik. Kamis (4 Mei 2023)

President, P&G, Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika, Stanislav Vecera, membagikan komitmen baru dalam mendorong perkembangan di tingkat regional:

1. Lewat program Always dan Whisper "Keeping Girls in School", P&G akan mengedukasi lebih dari 35 juta remaja perempuan tentang pubertas dan menjaga kebersihan menstruasi di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika dalam tiga tahun mendatang.

·  P&G akan meningkatkan kesadaran remaja perempuan untuk mempelajari masa menstruasi, serta mencegah remaja perempuan putus sekolah. 

2. Pada tahun depan, P&G akan membentuk tim kerja "Mental Health First Aiders" yang bersertifikasi di Asia, Timur Tengah, dan Afrika

·  Menurut riset, kesehatan mental dan DEI (Diversity, Equity, and Inclusion) sangat berkaitan. Kesehatan mental seseorang juga dipengaruhi sejumlah faktor, seperti perundungan yang tidak disadari (microaggression), kurangnya rasa terwakili, dan bias implisit (unconscious bias). Maka, "mental health first aider" yang dibentuk P&G terdiri atas tenaga kerja dari beragam kelompok kerja yang akan dilatih dan disertifikasi oleh lembaga dan instansi resmi. Tim ini akan membantu dan mendukung koleganya yang mengalami isu kesehatan mental. Menjangkau seluruh pasar dan menangani 19.000 tenaga kerja di tingkat regional, tim First Aider akan bertindak sebagai unit reaksi cepat pada garda terdepan, serta mampu mengenali ciri-ciri dan gejala dari tekanan emosional, dan berinisiatif menjalin diskusi secara suportif dengan rekan kerja. Tim ini akan mengarahkan rekan kerjanya agar memanfaatkan sarana yang tersedia di perusahaan, serta menganjurkan bantuan dari profesional. 

Lewat kerja sama dengan UN Foundation, konferensi ini mengangkat tren baru dan analisis di bidang DEI, termasuk mengatasi kesenjangan antara generasi, khususnya Gen Z sebagai kelompok yang mendominasi angkatan kerja dan basis konsumen; keberagaman dalam gaya kepemimpinan, serta perspektif untuk membina inovasi dan kreativitas; serta, cara berbagai pemangku kepentingan mempercepat perkembangan dalam melayani konsumen dan komunitas. Untuk pertama kalinya, konferensi ini juga mengulas kesehatan mental sebagai unsur penting dalam meningkatkan E&I, serta membahas bias yang mengarah pada diskriminasi dan eksklusi sehingga berdampak negatif terhadap kondisi mental.

Stanislav Vecera, President – Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika, Procter & Gamble, berkata: "Kami menyadari, setiap orang memiliki latar belakang, perspektif, dan pengalaman masing-masing untuk mewujudkan perkembangan di dunia bisnis dan masyarakat. Kami akan terus melangkah ke depan sebagai sebuah perusahaan melalui berbagai merek dan mitra kami. Langkah ini akan memberikan manfaat bagi tenaga kerja dan komunitas." Dia juga menambahkan: "Kami gembira menggelar Konferensi 'We See Equal' dengan tema 'Unique and United'—ajang ini menjadi peluang bagi kami untuk berinteraksi dengan para pemimpin opini, serta berdiskusi secara terbuka dan terang-terangan tentang cara kami meningkatkan kesetaraan dan inklusi."

P&G juga membagikan perkembangan yang baik tentang komitmen di wilayah AMA pada tahun lalu sebagai bagian dari konferensi tahunan #WeSeeEqual pada 2022:

·  Tahun lalu, P&G meluncurkan "P&G ReLaunch program" di tiga pasar—India, Singapura, dan Filipina—untuk menerima kembali praktisi berbakat yang sempat berhenti bekerja dan ingin berkarier kembali dalam posisi STEM. Program ini kini menjadi bagian dari komitmen P&G untuk meningkatkan keberagaman di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), serta berfokus pada praktisi yang ingin merintis ulang kariernya dalam bidang TI, Penelitian & Pengembangan, serta Suplai Produk. 

·  Sebagai bagian dari komitmen senilai $300 juta lewat kerja sama dengan usaha yang dimiliki dan dipimpin perempuan di wilayah AMA pada 2021-2025, P&G membuat perkembangan dan telah menginvestasikan senilai $175 juta dalam inisiatif tersebut. Lewat program unggulannya AMA Women Entrepreneurs Academy, P&G telah membangun keahlian lebih dari 1.000 Pengusaha Perempuan di 10 pasar di wilayah AMA sehingga mereka mampu meningkatkan daya saing usahanya.

·  P&G berkomitmen meningkatkan aksesibilitas program periklanan, termasuk konten media sosial dan situs, lewat komunikasi yang mudah diterima oleh orang dengan disabilitas penglihatan dan pendengaran pada 2024. P&G membuat perkembangan baik dalam komitmen ini, dan pada 2024, mayoritas materi komunikasi perusahaan dapat diakses oleh pihak yang memiliki disabilitas penglihatan dan pendengaran.

·  P&G terus berupaya mewujudkan tingkat keterwakilan direktur perempuan secara setara di balik layar untuk program periklanan. Di wilayah AMA, P&G meningkatkan angka keterwakilan direktur perempuan dari 16% pada 2019 menjadi lebih dari 35% pada saat ini. P&G ingin mencapai tingkat keterwakilan hingga 50% lewat langkah komprehensif untuk membangun, mendorong, dan menghubungkan beragam tenaga kerja perempuan di bidang periklanan, media, serta konten.

Konferensi "We See Equal" P&G  diikuti sosok berpengaruh dan pemimpin global, termasuk:

·  Guneet Monga Kapoor, Produser pertama asal India yang memenangkan penghargaan Oscar, CEO - Sikhya Entertainment

·  Eddie Ndopu, Aktivis Kemanusiaan dan Pemenang Penghargaan, Pembuat Kisah, Praktisi Disabilitas

·  Elissa Freiha, Pendiri & Chief Executive Officer, Womena

·  Sarah Harden, Chief Executive Officer, Hello Sunshine

·  Sia Nowrojee, Senior Director, Girls & Women Strategy, United Nations Foundation

·  Aparna Piramal Raje, Penulis (Chemical Khichdi), Pembicara, Edukator

·  Chieko Asakawa, Ahli Ilmu Komputer yang Mengalami Gangguan Penglihatan, IBM Fellow

·  Simidele Adeagbo, Atlet Olimpiade dan Aktivis

"Banyak bukti yang semakin menunjukkan bahwa kesetaraan gender terwujud sekitar satu hingga tiga abad lagi, bergantung pada laporan mana yang Anda pilih dan hal apa yang Anda ukur. Poin data yang terkumpul telah berulang kali mengungkap lebarnya kesenjangan dan diskriminasi, serta hasil yang mengkhawatirkan," ujar Sia Nowrojee, Senior DirectorGirls and Women Strategy, UN Foundation. "Kini, kita harus segera bertindak. Kami menilai, kalangan perusahaan mengemban tanggung jawab unik untuk Menjunjung Prinsip Kesetaraan, dan perusahaan yang melakukannya akan bergabung dengan tim global yang meyakini bahwa martabat dan peluang bagi setiap orang memang layak diperjuangkan."

Untuk menginspirasi perusahaan dan masyarakat, konferensi ini juga menghadirkan jajaran pemimpin P&G global:

·  Shailesh JejurikarChief Operating Officer

·  Fama FranciscoChief Executive Officer – Baby, Feminine & Family Care and Executive Sponsor – Gender Equality

·  Bala Purushothaman, Chief Human Resources Officer

·  Markus StrobelPresident – Skin & Personal Care

Program #WeSeeEqual mencerminkan komitmen berkelanjutan P&G untuk menciptakan dunia yang lebih setara dan inklusif. Program ini juga memenangkan "U.S. Secretary of State's Award for Corporate Excellence for Women's Empowerment" pada 2019. Sebagai salah satu pengiklan terbesar di dunia, P&G dan berbagai mereknya juga akan terus memakai pengaruhnya di media dan periklanan untuk meningkatkan kesadaran publik, mengatasi bias, mendorong wacana, serta memotivasi perubahan.

P&G melayani berbagai konsumen di seluruh dunia dengan salah satu portofolio produk terbaik yang terdiri atas merek-merek tepercaya, bermutu, dan menjadi pemimpin pasar, yakni Always®, Ambi Pur®, Ariel®, Bounty®, Charmin®, Crest®, Dawn®, Downy®, Fairy®, Febreze®, Gain®, Gillette®, Head & Shoulders®, Lenor®, Olay®, Oral-B®, Pampers®, Pantene®, SK-II®, Tide®, Vicks®, and Whisper®. Komunitas P&G beroperasi di sekitar 70 negara di seluruh dunia. (Tim Liputan).

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini