KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Florensius Kaha membuka dan memberikan pengarahan pada rapat koordinasi Validasi Data Pensasaran Percepatan Pengurangan Kemiskinan Ekstrim Kabupaten Sintang di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang pada Jumat, 26 Mei 2023. Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrim, Asisten Ekbang Sintang Berikan Sarannya
Rakor dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang dan dihadiri oleh 14 camat, Kepala BPS Kabupaten Sintang Puspo Sasmito, Inspektur Kabupaten Sintang Ardatin dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Florensius Kaha menyampaikan angka kemiskinan di Kabupaten Sintang adalah 8, 57 persen dan dari 8,57 persen itu, ada angka kemiskinan ekstrim mencapai 2, 54 persen.
“Kita harus melakukan validasi data orang yang termasuk dalam kemiskinan ekstrim dan tahu penyebab kemiskinan ekstiem ini. Salah satunya adalah akibat pandemic covid-19 kemarin. Dua tahun, orang tidak bisa bekerja dan berusaha dengan leluasa. Peluang kerja berkurang,” terang Florensius Kaha
Florensius Kaha mengatakan OPD yang memang terlibat langsung untuk menurunkan kemiskinan ekstrim ini, hendaknya memperbanyak kegiatan dan program yang bisa membantu warga kita yang mengalami kemiskinan ekstrim ini. Tetapi juga harus didukung anggaran yang memadai.
“Kita juga hendaknya, memberikan peluang kerja dan bantuan modal usaha kepada mereka. Kalau bantuan sosial pasti banyak akan diterima. Bansos kan banyak saat ini. Pendidikan juga penting untuk mengentaskan kemiskinan untuk jangka panjang. Kalau berpendidikan, bisa bekerja dan mendapatkan gaji yang cukup,” terang Florensius Kaha
Florensius Kaha menambahkan saya juga mendukung agar data orang yang termasuk ke dalam kemiskinan ekstrim ini, dilakukan by name by address. Sehingga OPD bisa melakukan intervensi dengan tepat sasaran. Kalau yang 2,54 persen orang Sintang yang masuk ke dalam angka kemiskinan ekstrim ini bisa kita nol kan, maka angka kemiskinan Sintang akan turun menjadi kurang lebih 6 persen” terang Florensius Kaha
“Camat dan Kepala Desa juga saya minta melakukan pembinaan intensif kepada warga yang termasuk ke dalam kemiskinan ekstrim ini. Dekatkan diri dengan mereka, bantu mereka supaya bisa memiliki penghasilan cukup, dan mereka bisa dikeluarkan dari orang yang termasuk ke dalam kemiskinan ekstrim,” terang Florensius Kaha. (Tim Liputan).
Editor : Aan