Usai Dilantik Sebagai Ketua PWNU Kalbar, Dr Syarif Sebut Tahun ini Ada Tiga Program Utama

Editor: Redaksi author photo
Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Kalimantan Barat, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) Usai dilantik langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Barat, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA mengatakan agenda terdekat yaitu melaksanakan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PWNU Kalbar termasuk pembentukan Lembaga.

Hal tersebut disampaikannya kepada sejumlah awak media seusai melepas kepulangan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf bersama rombongan kembali ke Jakarta di Bandara Internasional Supadio.

Sebelumnya pada proses pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalbar dibaiat secara langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf didampingi Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf dan Bendahara Umum PBNU Gudfan Arif Ghofur di Hotel Qubu Resort jalan Arteri Supadio Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya pada hari Jumat (05 Mei 2023).

"Baiat ini adalah ketentuan organisasi untuk menegaskan bahwa tanggung jawab kepengurusan dan jabatan-jabatan lainnya di dalam organisasi bukan hanya tanggung jawab dunia tetapi juga akhirat yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT," kata KH. Yahya Cholil Staquf sebelum membacakan baiatnya.

Gus Yahya sapaan akrabnya itu menambahkan, pelantikan merupakan tanda bagi para pengurus untuk bersumpah atas jabatan yang diembannya.

"Maka sebagai penanda pelantikan begitu para pengurus mengucapkan baiat ini maka harus dipahami bahwa penghitungan di yaumil hisab menunggu atas apa yang dilakukan selama menjabat sebagai pengurus," jelasnya.

Sedangkan Ketua Tanfidziyah PWNU Kalbar Dr. H. Syarif, S.Ag., MA mengatakan Agenda terdekat yaitu Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PWNU Kalbar termasuk pembentukan Lembaga.

"Mengapa Muskerwil itu penting, karena kita berorganisasi harus mengedepankan musyawarah dalam menyusun program kerja sesuai visi misi yang telan dikonsep sehingga ada kesinambungan seorang pemimpin dengan kepengurusan," katanya.

Selain itu, Rektor IAIN Pontianak menegaskan kembali bahwa saat dirinya mencalonka sebagai Ketua PWNU Kalbar sudah membuat konsep untuk membangun dan mengembangkan organisasi PWNU Kalbar.

"Terlebih khususnya pada tahun ini ada tiga program utama yaitu memulai kalau perlu menyelesaikan pembangunan sekretariat PWNU Kalbar, meratakan kepengurusan sampai ranting dan terwujudnya disiplin struktur dari ranting dengan konsep berkesinambungan dengan PBNU," papar Syarif.

Hadir dalam acara itu Gubernur Kalbar, Ketua DPRD Provinsi dan Kabupaten dan Kota se-Kalbar, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama baik Provinsi dan Kabupaten dan Kota se-Kalbar, Tak hanya itu, hadir juga organisasi masyarakat keagamaan serta seluruh lembaga dan badan otonom di naungan Nahdlatul Ulama serta organisasi kepemudaan. (tim liputan).

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini