Yili Catat Pertumbuhan Pendapatan 11,37%

Editor: Redaksi author photo

Yili Catat Pertumbuhan Pendapatan 11,37%
KALBARNEWS.CO.ID (HUHHOT) -- Pada 27 April lalu, Yili Group menerbitkan laporan tahunan 2022. Dalam laporan tahunan ini, pendapatan total dan laba bersih Yili masing-masing tercatat senilai RMB 123,171 miliar ($17,8 miliar) dan RMB 9,431 miliar ($1,36 miliar), mengalami kenaikan tahunan sebesar 11,37% dan 8,34%. Dengan nilai pendapatan total dan laba bersih yang mencapai rekor tertinggi, Yili terus memimpin industri susu di Asia pada tahun buku 2022. Kamis (5 Mei 2023).

Laporan keuangan Triwulan I-2023 juga menunjukkan data serupa yang mencerminkan posisi Yili yang memimpin pemulihan industri dengan pertumbuhan stabil. Yili mencatat pendapatan total senilai RMB 33.441 miliar ($4,83 miliar) dan laba bersih senilai RMB 3,615 miliar ($0,52 miliar), masing-masing naik sebesar 7,71% dan 2,73% secara tahunan.

Pertumbuhan yang saling menguntungkan bagi mitra industri

Selama lebih dari satu dekade, Yili menyalurkan pembiayaan rantai industri demi mengurangi risiko operasional mitra industri. Pada akhir 2022, Yili telah menyalurkan bantuan finansial kepada 10.974 peternak sapi dan gerai, bahkan pembiayaan total yang disalurkan Yili tercatat hingga RMB 118,16 miliar ($17,08 miliar).

Di pasar luar negeri, anak usaha Yili Group Oceania Dairy meraih kontrak pengadaan bahan baku dengan 73 peternak lokal di Selandia Baru. Lewat kontrak ini, pemasok susu memperoleh harga yang stabil dan kompetitif.

Terus mendukung pembangunan hijau

Kini, peran pembangunan hijau semakin diakui di seluruh dunia. Maka, Yili menjadi pionir yang menjalankan inisiatif ramah lingkungan dan emisi karbon nol, serta selalu mengeksplorasi model baru dalam penurunan emisi karbon. 

Berkomitmen terhadap pencapaian netralitas karbon di seluruh rantai industrinya pada 2050, Yili tak hanya membangun pabrik makanan pertama yang bebas emisi karbon di Tiongkok. Namun, Yili juga mengembangkan produk yang lebih ramah lingkungan dan rendah karbon bagi konsumen.

Pada akhir 2022, Yili telah menggarap 1.049 program penghematan energi dan penurunan emisi karbon, serta memiliki 31 pabrik yang bersertifikasi "pabrik ramah lingkungan" di tingkat nasional. Pada skala global, Yili Group menggagas Net-Zero Carbon Alliance bersama 43 mitra internasional. Tujuannya, bekerja sama mengembangkan solusi untuk penurunan karbon, serta berbagi pengalaman tentang perkembangan yang tercapai.

Mempercepat lokalisasi di pasar global

Di tengah ekspansi di pasar luar negeri, Yili Group aktif terintegrasi dengan komunitas lokal, serta mengambil inisiatif untuk memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan.

Di Indonesia, es krim Joyday Yili menjadi salah satu dari empat merek es krim terbaik. Di sisi lain, 85% bahan baku dan bahan pendukung yang digunakan di pabrik lokal kini dipasok dari vendor lokal.

Di Selandia Baru, Yili Group selesai memperbarui Westland Milk Products pada 2022. Westland Milk Products kini meningkatkan kapasitas produksi mentega bermutu tinggi dari sapi grass-fed hingga 42.000 ton per tahun. Dengan demikian, Westland Milk Products memiliki pabrik mentega terbesar di pantai barat Selandia Baru.

Pada 2022, Yili mencapai pertumbuhan signifikan dari sisi pendapatan bisnis di luar negeri, mencatat angka 52,2%. (tim Liputan).

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini