Alumni Yogyakarta Gelar Reuni dan Gelar Bakti Sosial di Betang Ensaid Panjang |
Kedatangan mereka disambut oleh para alumni Jogja Kabupaten Sintang seperti Yosepha Hasnah, Yan YB Kalis, Marchues Afen dan Ketua Panitia Reuni 2023 Belasius Yohanes. Rombongan dipimpin oleh Yosafat Triadhi Andjioe yang dalam keseharian sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalbar. Usai penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan misa pembukaan yang dipimpin oleh RD. Siprianus Awan Botan.
Malam harinya dilaksanakan kegiatan ramah tamah dan sharing pengalaman serta acara santai. Esok harinya, peserta reuni melakukan diskusi tentang rencana kegiatan Alumni Jogja Kalimantan Barat. Usai diskusi, peserta reuni menuju Betang Ensaid Panjang untuk melaksanakan bakti sosial.
Hubertus Vincensius Wake pengurus Alumni Jogja Kalimantan Barat menjelaskan diskusi para alumni menghasilkan beberapa poin penting seperti menyepakati logo dan memilih Koordinator Alumni Jogja Chapter Kapuas Hulu.
“Keputusan lainnya, reuni akan dilaksanakan 2 Tahun Sekali, untuk mengisi kekosongan di jeda waktu maka disarankan alumni dari setiap chapter untuk melakukan konsilidasi internal dan penguatan internal di chapter masing-masing,” terang Hubertus Vincensius Wake
Hubertus Vincensius Wake menambahkan kita juga memutuskan tuan rumah Reuni Akbar Alumni Jogja tahun 2025 adalah Alumni Chapter Landak. Kita juga akan melaksanakan program penguatan dan komunikasi sesama Alumni dan dengan mahasiswa asal Kalbar yang masih menempuh Pendidikan di Jogja.
Sementara Ketua Panitia Reuni 2023 Belasius Yohanes menjelaskan seluruh kegiatan yang sudah direncanakan bisa dilaksanakan dengan baik dan diikuti alumi yang relatif banyak.
“Yang mendaftar dan hadir di Rumah Retret Temenggung Tukong Bukit Kelam ada 100 orang. Reuni ini juga menghasilkan banyak hal penting tentang perkumpulan ini. Dan utamanya mengobati kerinduan teman-teman untuk bertemu dan bercerita,” terang Belasius Yohanes.
Sementara Syukur Saleh salah satu alumni Jogja yang hadir menyampaikan reuni seperti ini sangat baik untuk menjaga silaturahmi sesama alumni Jogja.
“Setelah menyelesaikan pendidikan di Yogyakarta. Alumni menyebar di 14 kabupaten kota di Kalbar. Sehingga kebersamaan yang pernah dibangun selama kuliah di Yogyakarta perlu dihidupkan dengan reuni seperti ini. Saya senang bisa mengikuti reuni ini. Saya bisa bertemu dengan kawan kawan baik yang seangkatan mau tidak. Baik yang dikenal ataupun tidak. Kami bisa saling mengenal dan berbincang-bincang” terang Syukur Saleh. (Tim Liputan).
Editor : Lan