 |
| Cegah Penyalahgunaan Narkoba Pada ASN, 73 Pejabat Pemkab Sintang Ikuti Tes Urin |
Pelaksanaan tes urine dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang dr. Harisinto Linoh, diikuti beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah, Sekretaris dan Kepala Bidang. Satu per satu pejabat tersebut mengisi absen, ambil pot urin, ke toilet dan mengembalikan pot yang sudah terisi urin kepada petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sintang.
Asisten Administrasi Umum dr. Harisinto Linoh menyampaikan tes urin bagi pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang ini merupakan pelaksanaan dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.
“Pemkab Sintang bekerjasama dengan BNN Kabupaten Sintang melaksanakan kegiatan deteksi dini berupa tes urin kepada pejabat eselon II dan III di Lingkungan Pemkab Sintang. Ini bukan untuk mencari-cari apakah ada ASN yang menggunakan narkoba, tetapi untuk pencegahan” terang dr. Harisinto Linoh.
dr. Harisinto Linoh.mengatakan seharusnya ada 32 kepala OPD yang hadir. Namun banyak yang berhalangan hadir karena sedang bertugas di luar kota. Terima kasih kepada pejabat yang sudah mau hadir di sini dan mengikuti tes urin.
“Apabila peserta tes urine ada yang tadi malam mengkonsumsi obat rutin tolong disampaikan kepada petugas BNN, karena akan mempengaruhi hasil tes urine. Contohnya obat flu, obat tidur dan penghilang rasa sakit itu bisa menghasilkan tes urin yang positif. Supaya tidak menimbulkan pemikiran yang aneh-aneh,” terang dr. Harisinto Linoh
dr. Harisinto Linoh menjelaskan kegiatan ini bentuk dukungan Pemkab Sintang dalam program pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sintang.
Ardatin Inspektur Kabupaten Sintang usai mengikuti tes urin menyampaikan dukunganya atas kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Maka saya bawa 4 orang inspektur pembantu yang ada di Inspektorat Kabupaten Sintang untuk ikuti tes urin ini. Ini baik untuk pencegahan dan deteksi dini,” terang Ardatin. (Tim Liputan).
Editor : Aan
